Ronald (kiri) dan Carl McNair (kanan), dua bersaudara yang dibesarkan di wilayah Selatan yang mengalami segregasi, memiliki ikatan yang kuat sejak kecil. Pada tahun 1959, Ronald yang berusia 9 tahun, ditemani Carl, mengunjungi perpustakaan umum untuk mencari buku-buku sains. Namun, pustakawan menolak permintaannya karena rasnya. Ronald menolak untuk pergi sampai polisi dipanggil. Meskipun pustakawan itu memprotes, polisi mengizinkan Ronald untuk meminjam buku-buku tersebut.
Ronald kemudian meraih gelar Ph.D. dalam Fisika dari MIT dan bergabung dengan NASA, menjadi astronot kulit hitam kedua pada tahun 1984. Carl selalu mendukung impian saudaranya, meskipun awalnya tidak percaya. Tragisnya, Ronald meninggal dalam kecelakaan pesawat ulang-alik Challenger pada tahun 1986. Kini, perpustakaan yang dulu menolaknya dinamai menurut namanya, sebagai pengakuan atas kegigihan dan prestasinya. Foto: Instagram History Cool Kids