Jakarta –
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat sekitar 174 barang yang tertinggal di area stasiun dan kereta cepat Whoosh sejauh periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Adapun di libur Nataru periode ini, Whoosh mencatat peningkatan volume penumpang hingga 20%, dengan total tiket terjual mencapai 264 ribu tiket.
Lonjakan penumpang ini juga turut meningkatkan potensi barang tertinggal. Ratusan barang tertinggal itu juga kerap ditemui di lokasi-lokasi ruang tunggu, mesin xray, toilet, dan saku kursi kereta.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, barang-barang yang paling tertinggal pada momen libur Nataru kali ini meliputi tas kecil, tas jinjing, botol minum, jaket, hingga plastik berisi barang bawaan penumpang. Ia juga menyebut, barang yang tertinggal diamankan tim KCIC pada layanan Lost & Found yang tersedia di setiap stasiun dan terkoneksi antar stasiun.
“Artinya, bagi penumpang yang merasa barangnya tertinggal di area kereta cepat Whoosh bisa menghubungi stasiun kereta cepat Whoosh di mana pun. Kami memastikan ketika barang yang tertinggal sudah masuk ke Lost & Found, barang penumpang aman dan akan dikembalikan sesuai dengan SOP yang berlaku,” ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/12/2024).
Sebagai bentuk keamanan dan pengawasan, area stasiun dan kereta cepat Whoosh juga dilengkapi 1.390 CCTV yang tersebar secara merata di berbagai titik. Sehingga, kata Eva, tim KCIC maupun penumpang bisa mengecek bersama saat merasa barang tertinggal di area tersebut.
Meski demikian, Eva kembali mengingatkan seluruh penumpang untuk selalu menjaga barang bawaan pribadi. Bagi penumpang yang merasa kehilangan barang, dapat menghubungi petugas di kereta dan stasiun, atau bisa juga menghubungi layanan pelanggan melalui email di [email protected].
Eva juga mengimbau, penumpang diharapkan menyampaikan informasi yang jelas terkait deskripsi barang, waktu kejadian, serta nomor tiket perjalanan untuk memudahkan proses pencarian. KCIC mengimbau seluruh penumpang untuk tetap waspada dan memastikan barang bawaannya sebelum meninggalkan kereta maupun area stasiun Whoosh.
Eva meminta, para penumpang memastikan jumlah barang sesuai dengan yang dibawa saat berangkat dari kediaman serta cek kembali rak atas kursi atau saku depan kursi sebelum meninggalkan kereta. Selain itu, penumpang yang ingin bepergian dengan Whoosh perlu juga memerhatikan aturan bagasi dan ketentuan barang bawaan.
Setiap penumpang kereta cepat Whoosh diperbolehkan membawa barang bawaan sebanyak 3 unit dengan ukuran maksimal 100cm x 30cm x 40 cm dengan berat total maksimum 20 kilogram. Barang bawaan ini bisa berupa 2 koper atau dus serta 1 ransel atau tas tangan.
“Kami memahami bahwa ketinggalan atau kehilangan barang di momen liburan adalah pengalaman yang kurang menyenangkan. Oleh karena itu, layanan Lost and Found kami hadir untuk memberikan solusi dan memastikan kenyamanan penumpang Whoosh,” tutup Eva.
Adapun informasi lanjutan mengenai perjalanan Whoosh, penumpang bisa langsung menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC melalui ke 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke [email protected], serta Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.
(kil/kil)