Jakarta –
Ducati Corse General Manager Luigi Dall’Igna buka suara terkait insiden Francesco Bagnaia dan Alex Marquez di MotoGP Aragon 2024. Dia menyayangkan insiden tersebut menjadi anti klimaks saat timnya berusaha keluar dari kesulitan sepanjang akhir pekan kemarin.
Kecelakaan Bagnaia dan Alex memicu banyak reaksi. Dalam sebuah pernyataan, Gigi sapaan akrabnya membagikan kekecewaannya atas kehilangan poin penting untuk Bagnaia.
“Sayang sekali kehilangan poin yang begitu berharga dan bahkan lebih memalukan lagi mengingat cara itu terjadi,” kata Gigi Dall’Igna dikutip dari GPone, Kamis (5/9/2024).
Francesco Bagnaia terpuruk di sprint race MotoGP Aragon 2024. Start balapan dari posisi ketiga, posisi Bagnaia terus melorot saat balapan, hingga akhirnya hanya mampu menuntaskan balap di posisi kesembilan.
Petaka itu datang di tikungan ke-13 pada pertengahan balapan utama MotoGP Araogon 2024. Alex Marquez dan Francesco Bagnaia tabrakan!
Bagnaia tertimpa motor Alex sampai terseret sebelum akhirnya motor yang menimpa bahu kiri Bagnaia itu terlempar saat masuk gravel.
“Pecco dan timnya telah mampu bereaksi terhadap perubahan akhir pekan. Meskipun awal yang rumit karena posisi di trek yang kotor, juara kami bertekad untuk mendapatkan podium. Kontak ini dengan Alex Marquez memaksanya untuk menyerah,” sambung dia lagi.
Situasi ini menyulitkan Bagnaia yang sedang mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Kegagalan mendapat poin membuat ia sekarang tertinggal 23 poin dari Jorge Martin yang berada di puncak klasemen sementara. Pebalap Pramac Racing itu finis kedua dalam balapan ini, tepat di belakang Marc Marquez.
Kini Martin sudah mengumpulkan 299 poin, sementara Bagnaia 276 poin. Masih ada delapan seri tersisa hingga akhir musim 2024.
Gigi menekankan perlunya untuk tetap fokus saat musim memasuki fase kritis.
“Sebuah halaman untuk diputar dan dilupakan secepat mungkin. Kita harus tetap positif dan fokus: kami sekarang memberi hormat kepada Misano dan semua menantikan pendukung kami yang luar biasa untuk akhir pekan di bawah bendera Ducati,” dia menambahkan.
Saat ini Bagnaia mengaku kondisi tubuhnya belum fit 100 persen. Ada bagian tubuhnya yang masih terasa sakit.
“Grand Prix San Marino dan Riviera di Rimini selalu menjadi acara yang menarik: Saya akan balapan hanya beberapa kilometer dari rumah, dan akan ada banyak penggemar di sana yang mendukung kami. Kami tahu kami memiliki potensi bagus di trek ini, dan sangat penting untuk segera melakukan pekerjaan dengan baik agar bisa kompetitif. Secara fisik, saya masih belum 100%, tapi saya bekerja keras untuk balapan tanpa rasa tidak nyaman,” jelas Bagnaia.
(riar/rgr)