Jakarta –
Tubuh membutuhkan asam lemak Omega-3, Omega-6, dan Omega-9, baik dalam bentuk esensial (yang harus diperoleh dari makanan) maupun non-esensial (yang dapat dihasilkan oleh tubuh).
Fungsinya sangat penting dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular dengan memfasilitasi distribusi nutrisi ke berbagai organ tubuh. Asam lemak ini dapat diperoleh dari makanan sehari-hari, terutama sumber nabati dan ikan laut.
Dilansir dari Healthline, inilah perbedaan dari ketiga asam lemak tersebut.
Perbedaan Omega 3, 6, dan 9
Memiliki peran yang sama pentingnya untuk tubuh, simak perbedaan dari tiga jenis asam lemak yaitu Omega-3, Omega-6, dan Omega-9 berikut ini.
Omega-3
Omega-3 merupakan asam lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated) yang esensial, yaitu tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.
Berdasarkan bentuk dan ukurannya, berikut adalah tiga jenis Omega-3 yang paling umum:
- Asam eikosapentaenoat (EPA): Asam lemak 20 karbon ini berfungsi utama untuk menghasilkan senyawa yang disebut eikosanoid, yang membantu mengurangi peradangan. EPA juga dapat membantu mengurangi gejala depresi.
- Asam dokosaheksaenoat (DHA): Asam lemak 22 karbon ini menyusun sekitar 8% dari berat otak dan berkontribusi pada perkembangan dan fungsi otak.
- Asam alfa-linolenat (ALA): Asam lemak 18 karbon ini dapat diubah menjadi EPA dan DHA, meskipun prosesnya tidak terlalu efisien. ALA tampaknya bermanfaat bagi jantung, sistem kekebalan tubuh, dan sistem saraf
Sumber Omega-3
Omega-3 bisa kamu dapatkan pada beberapa makanan seperti minyak ikan salmon, mackerel, hering, sarden, walnuts, biji chia, dan biji rami (flaxseed).
Omega-6
Seperti halnya omega-3, asam lemak omega-6 adalah jenis asam lemak tak jenuh yang memiliki sifat esensial.
Asam lemak omega-6 biasanya hadir dalam bentuk asam linoleat (LA) dan berperan sebagai sumber energi, tetapi juga dapat diubah menjadi asam arakidonat (AA) untuk menghasilkan senyawa kimia eicosanoid, mirip dengan fungsi EPA.
Sumber Omega-6
Omega-6 bisa kamu dapatkan dari daging, telur, produk susu dan turunannya, serta minyak sayuran seperti Soybean oil, Corn oil, Safflower Oil, Sunflower Oil, Peanut Oil, Cottonseed oil, Rice Bran Oil.
Omega-9
Tidak seperti Omega-3 dan Omega-6, Omega-9 merupakan asam lemak tak jenuh yang bersifat non esensial karena tubuh bisa memproduksinya sendiri.
Namun, mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-9 daripada jenis lemak lainnya dapat memberikan manfaat kesehatan.
Omega-9 memiliki jenis asam lemak utama yang disebut asam oleat yang bisa didapat dengan mudah dari makanan seperti kacang-kacangan dan beberapa jenis lemak hewan.
Sumber Omega-9
Omega-9 bisa kamu dapatkan dari berbagai macam sayuran, kacang, atau berbagai minyak dari biji-bijian.
Itu dia sedikit ulasan mengenai perbedaan asam lemak Omega 3, 6, dan 9 yang semuanya sangat penting bagi tubuh. Semoga bermanfaat.
Simak Video “Pertanyaan Kapan Lulus-Nikah saat Lebaran Bikin Orang Malas Silaturahmi“
[Gambas:Video 20detik]
(inf/inf)
