Jakarta –
Low MPV dengan sistem penggerak roda belakang seharga Rp 200 jutaan masih tersedia. Ini dia modelnya.
Hampir semua mobil Low MPV yang dijual di Indonesia mengusung sistem penggerak roda depan. Beberapa model yang sebelumnya menggunakan penggerak roda belakang, juga mulai beralih menggunakan penggerak roda depan. Meski begitu, bila mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), masih ada Low MPV yang menggunakan sistem penggerak roda belakang atau FR (Front Engine-Rear Wheel Drive).
Adalah Wuling Confero S yang menjadi satu-satunya Low MPV dengan penggerak roda belakang. Sejak lahir perdana tahun 2017, Wuling masih mempertahankan Confero S dengan penggerak roda belakang. Bagi Wuling sistem penggerak roda belakang masih ada konsumennya.
Mobil dengan penggerak roda belakang menawarkan beberapa keunggulan. Keuntungan dari sistem RWD adalah distribusi bobot yang lebih baik. Mobil RWD memiliki ruang penyimpanan mesin di bagian depan dan girboks serta driveshaft di bagian tengah. Penempatan ini menjadikan pembagian beban lebih ideal dan merata.
Selain itu, sistem penggerak RWD membagikan beban pada roda depan dan belakang secara optimal. Roda depan fokus hanya untuk kemudi dan roda belakang untuk sistem penggerak. Pembagian masing-masing beban kerja ini membuat sistem penggerak dan komponen suspensi lebih awet.
Di tanjakan, mobil RWD cenderung tidak mengalami spin. Sebab, ketika menanjak bobot akan mengarah ke belakang dan roda belakang sebagai roda penggerak tetap mendapatkan traksi. Soal kekurangannya, mobil RWD biasanya punya bobot lebih berat. Tak cuma itu, mobil RWD juga kerap mengalami loss power akibat gesekan di komponen powertrain.
Kembali ke Confero S, saat ini Low MPV Wuling itu ditawarkan dalam tiga varian. Paling murah dijual seharga Rp 207,7 juta, kemudian varian tengah dibanderol Rp 222,85 juta, sementara yang termahal Rp 232,3 juta. Dengan harga Rp 200 jutaan itu, Wuling juga menawarkan konfigurasi tempat duduk captain seat.
Wuling Confero S mengusung mesin 1.500 cc 4 silinder segaris DOHC yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 98 PS (96,6 hp) di 5.800 rpm dan torsi maksimal 135 Nm di 3.800 – 4.400 rpm. Dua model dipasangkan dengan transmisi manual, sementara khusus Confero S 1.5 ACT mengusung transmisi 6-Speed with Auto Clutch.
(dry/rgr)