Peterborough –
Seekor lumba-lumba kedapatan berenang di sungai Situbondo pada Sabtu (23/3/2024). Kini, hewan itu juga terlihat di sungai keruh di Inggris.
Melansir Daily Star, Jumat (29/3/2024), sebuah video merekam momen unik ketika lumba-lumba berenang di air keruh di salah satu kota di Inggris. Kota itu padahal disebut sebagai salah satu kota terburuk di Inggris. Itu membuat para pejalan kaki yang melintas kebingungan.
Lumba-lumba itu ditemukan oleh Madi Corby dan Sam Wibberley ketika sedang berjalan-jalan. Mereka tengah berjalan dengan anjingnya di dekat sungai lokal Peterborough.
Lantas kejadian langka tersebut membuat mereka merekamnya. Pasangan tersebut berdiri di tepi Sungai Welland untuk merekam tiga lumba-lumba yang berenang.
“Kami sangat beruntung bisa melihat mereka, ini adalah pengalaman yang indah!,” ucap Madi.
Sejak saat itu, tim dari badan amal Whale and Dolphin Conservation mengkonfirmasi bahwa hewan yang direkam tersebut adalah benar lumba-lumba. Juru bicara dari badan amal tersebut mengatakan bahwa kejadian tersebut sebenarnya tidak jarang.
“Tim kami di sini mengatakan bahwa mereka adalah lumba-lumba. Tidak jarang kita melihat lumba-lumba di sungai, tetapi individu-individu ini berada jauh di hulu,” ujarnya.
Penyebab para lumba-lumba berenang jauh tersebut bisa dari berbagai faktor. Misalnya sakit atau untuk rekreasi. “Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, terluka, sakit, tersesat, atau hanya mengejar mangsa dan bersenang-senang. Apapun alasannya, kami berharap mereka bisa kembali ke laut sesegera mungkin,” terangnya.
“Kita membutuhkan lebih banyak paus dan lumba-lumba di lautan untuk membantu menjaga lautan tetap sehat, dan lautan yang sehat membantu kita dalam memerangi kerusakan iklim,” sambungnya.
Dalam video yang dibagikan oleh Peterborough Telegraph, mamalia air itu tampak menikmati kunjungan mereka ke kota yang dijuluki sebagai ‘tempat terburuk kedua untuk tinggal di Inggris’ tahun lalu.
Simak Video “Penampakan Ratusan Lumba-lumba di Perairan Banyuwangi“
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/ddn)