Jakarta –
Nikmat dan murah meriah, ayam geprek jadi makanan favorit semua kalangan. Mulai Rp 10.000 sudah bisa dapat seporsi nasi dan ayam geprek berlumur sambal.
Ayam geprek merupakan makanan berupa ayam goreng tepung yang digeprek hingga hancur. Kemudian, diaduk dengan sambal super pedas hingga tercampur rata.
Meski sederhana, tetapi ayam geprek jadi makanan populer dan disukai semua kalangan karena rasanya yang nikmat pedas juga harganya ramah di kantong.
Tak heran jika banyak sekali gerai ayam geprek kaki lima dengan berbagai merek. Meskipun ada yang sudah tak seperti aslinya. Lalu bagaimana asal muasal ayam geprek khas Yogyakarta ini?
Ayam Geprek Foto: iStock
|
Dikutip dari Good News From Indonesia (GNFI) (02/03/20) pencetus atau pencipta ayam geprek merupakan seorang wanita asal Yogyakarta bernama Ruminah yang akrab disapa Bu Rum.
Sebelum berjualan ayam geprek, Ruminan merupakan seorang penjual lotek dan soto. Namun, pada 2003, Ruminah memutuskan untuk berjualan ayam tepung.
Ide ayam geprek kemudian muncul diawali dari permintaan seorang mahasiswa asal Kudus yang jadi langganannya. Mahasiswa tersebut meminta Ruminah untuk menghancurkan ayam gorengnya sampai hancur dan diberi sambal.
Tak disangka, kemudian banyak yang tertarik untuk mencicipinya juga. Sejak saat itu, pelanggan Ruminan menyebut olahan tersebut dengan sebutan ayam gejrot atau ayam ulek.
Ayam Geprek Bu Rum Foto: Jauh Hari Wawan S/detikcom
|
Namun, Ruminah menyebut menu baru tersebut dengan nama ayam geprek. Dalam bahasa Jawa kata ‘geprek’ memiliki arti ‘dipukul’, ‘ditekan’, atau ‘dilumatkan’.
Hingga kini, Ruminah sudah memiliki 6 cabang warung ayam geprek di Yogyakarta. Dan kini ayam geprek pun semakin populer bahkan muncul dengan kreasi yang lebih menarik.
Ada yang menyediakan berbagai varian sambal, seperti sambal bawang, sambal cabe ijo, hingga sambal matah. Selain itu, ada pula yang menambahkan topping, seperti keju mozarella yang di-blow torch hingga saus mentai.
Dalam ulasan khusus detikFood minggu ini akan membahas serba-serbi ayam geprek kaki lima. Kami akan membahas perbedaan ayam geprek, ayam penyet, dan ayam gepuk.
Tak lupa juga kamu akan memberi rekomendasi warung ayam geprek yang enak dan memiliki rating tinggi. Di kawasan Jabodetabek hingga versi gerobakan. Karenanya simak terus ulasan detikFood ya!
(raf/odi)