Blitar –
Ngabuburit selama Ramadan perlu bervariasi agar puasa tidak membosankan. Satu diantaranya, berburu ikan laut di pasar ikan pantai Tambakrejo, Kabupaten Blitar.
Pekan ini, cuaca di wilayah Blitar mulai cerah. Curah hujan intensitasnya menurun dan deru angin mulai berkurang. Perjalanan menuju pantai terasa lebih nyaman dilakukan saat musim lebih damai dengan alam seperti ini. Namun untuk mengantisipasi fenomena alam yang tidak bisa diprediksi, disarankan tidak Ngabuburit ke pantai terlebih dahulu.
detikers bisa mencari alternatif lokasi sekitar pantai, seperti berburu ikan laut hasil tangkapan para nelayan. Di Blitar selatan, lokasi ini bisa dijumpai di Pasar Ikan Pantai Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Akses dari Kota Blitar menuju kesana terbilang aman, karena kondisi jalan aspal tidak banyak yang rusak. Bahkan detikers bisa menikmati proses pembangunan JLS yang menghubungkan dengan deretan pantai wilayah Tulungagung.
Pasar ikan disini mulai ramai pengunjung sejak pukul 9 sampai 11 siang. Namun di masa Ramadan ini, jam sibuk bergeser agak siang mulai pukul 13.00 sampai 16.00 WIB. Para pengunjung yang kebanyakan berasal dari luar kota, akan langsung disapa ramah para pedagang ikan yang didominasi emak-emak dengan senyum cerah.
Pedagang di pasar ikan pantai Tambakrejo, Kabupaten Blitar. Foto: Erliana Riady
|
Penampilan sebagian besar lapak hampir sama. Deretan ikan panggang disumpit dengan sebilah bambu, menjadi pemandangan ikonik di destinasi kuliner ini. Beberapa spot di pojok lapak, proses memanggang ikan juga menjadi atraksi unik yang mampu menyedot perhatian pengunjung.
Berburu ikan laut di pasar ikan pantai Tambakrejo, Kabupaten Blitar. Foto: Erliana Riady
|
Kalau mau melihat langsung proses memotong ikan hasil tangkapan, kemudian memasukkan dalam bilah sumpit bambu, detikers harus berjalan ke bagian belakang memasuki lorong diantara lapak pedagang. Beneran deh….menyenangkan melihat aktifitas pedagang ikan di sini. Sampai tanpa terasa, waktu hampir dua jam berlalu dengan rekaman pengalaman empiris soal ikan laut dan proses pengolahannya hingga siap dikonsumsi.
Berburu ikan laut di pasar ikan pantai Tambakrejo, Kabupaten Blitar. Foto: Erliana Riady
|
“Monggo-monggo, pilih ikan apa semua ada. Yang mentah apa yang sudah dipanggang, silahkan dipilih sendiri,” kata Lastri sambil menunjukkan lapak dagangannya, Jumat (22/3/2024).
Soal harga dijamin murah. Satu sumpit bambu ikan Pari berisi tiga potong daging dijual seharga Rp 1.500. Kalau yang jenis Cakalang putih dijual Rp 2.500 per sumpit. Ikan tongkol lebih murah lagi, selain ada juga Salem, Tuna dan Pindang.
Kalau mau beli ikan segar dan beragam jenis seafood lainnya, lapak terdepan bisa didekati. Kata si pedagang, ikan segar yang mereka pajang disini kebanyakan merupakan hasil tangkapan nelayan dari Pantai Prigi dan Popoh Tulungagung. Walaupun di wadah ada potongan es batu agar kualitas ikan tetap segar, namun para pedagang menjanjikan ikan-ikan ini hasil tangkapan nelayan semalam.
Berburu ikan laut di pasar ikan pantai Tambakrejo, Kabupaten Blitar. Foto: Erliana Riady
|
“Kalau yang di sini ini hasil tangkapan semalam. Soalnya nanti yang masih ada ini akan dikirim ke kota, jadi sore atau malam di sini pasti stoknya kosong semua. Besok ganti baru lagi. Selalu begitu,” tutur Munjib, seorang pedagang ikan segar bagian utara.
Para pengunjung tampak pulang membawa bungkusan ikan dengan wajah ceria. Ada banyak pengalaman seru ngabuburit disini. Selain tentu ingin segera sampai rumah untuk memasak ikan segar belanjaan dan disajikan sebagai hidangan berbuka puasa.
“Nggak terasa tiba-tiba sore saja. Senang kalau belanja disini. Bawa uang Rp 100 ribu sudah bisa dimasukkan tas beberapa jenis ikan segar. Buat stok lauk seminggu ini,” kata Ana, pengunjung asal Kota Blitar sambil tertawa.
Simak Video “Blitar Diguncang Gempa M 3,7“
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)