Milan –
Generasi muda merasakan pengaruh perkembangan AI secara signifikan, karena tidak hanya memperkuat kreativitas mereka, tetapi juga membantu menyelesaikan masalah kompleks serta mendorong pengembangan ilmu pengetahuan lintas disiplin.
Head of Product Marketing Realme Francis Wong, menyoroti peran krusial smartphone dalam mendorong penggunaan dan adopsi aplikasi AI sebagai platform utama teknologi. Dalam pandangannya, smartphone tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai alat untuk memberdayakan generasi muda melalui kecerdasan buatan.
“Smartphone akan menjadi perangkat yang paling umum digunakan oleh para pengguna untuk berinteraksi dengan AI di masa depan, tidak peduli bagaimanapun fitur ini akan berkembang ke depannya,” ungkap Wong dalam sesi diskusi panel usai peluncuran Realme GT 6 di Milan, Italia.
“Kami berharap semua perusahaan besar AI akan berkolaborasi dengan produsen smartphone dalam berbagai implementasi untuk memperluas basis pengguna mereka dan mengkomersialkan model-model mereka melalui perangkat seluler. Oleh karena itu, smartphone memainkan peran penting dalam membentuk cara pengguna memandang dan merasakan AI,” ujarnya.
Realme GT 6. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
|
Tren AI di Smartphone
Dalam tren industri smartphone saat ini, fitur-fitur AI pada umumnya difokuskan pada tiga bidang utama: pemrosesan gambar, intelligent assistant, dan kemampuan pemrosesan multibahasa.
Dalam hal pemrosesan gambar, integrasi AI memungkinkan smartphone mengoptimalkan kualitas gambar melalui algoritma untuk memberikan pengalaman visual yang lebih kaya.
Di lain sisi, intelligent assistant memanfaatkan teknologi pemrosesan bahasa alami untuk memungkinkan interaksi yang lebih manusiawi, meningkatkan efisiensi baik dalam kegiatan kerja maupun waktu bersantai. Sedangkan kemajuan dalam kemampuan pemrosesan multibahasa membantu mengatasi hambatan bahasa, memfasilitasi komunikasi dan pemahaman di antara individu dari latar belakang budaya yang berbeda. Karenanya, smartphone saat ini bertindak sebagai penghubung yang cepat antara manusia dengan dunia yang makin cerdas.
Rita El Khoury, Senior Editor di Android Authority, menjelaskan bahwa layaknya jaringan data 4G yang secara drastis mengubah industri seluler dan memfasilitasi penggunaan perangkat seluler secara luas, AI generatif juga memiliki peran penting dalam perkembangan industri smartphone. AI generatif khususnya akan memungkinkan smartphone untuk memberikan pengalaman interaksi yang lebih intuitif, personal, dan efisien, yang dapat mengarah pada revolusi baru dalam pengalaman pengguna.
Smartphone AI Ubah Kehidupan Digital
Di acara diskusi tersebut, para influencer teknologi dari berbagai negara juga membahas bagaimana transformasi smartphone berbasis AI telah secara signifikan memengaruhi berbagai aspek kehidupan generasi muda.
Mulai dari cara mereka belajar dan bekerja, hingga cara mereka bersosialisasi dan menghibur diri. Sebagai contoh dalam konteks pembelajaran, di lingkungan kelas tradisional, siswa terkadang kesulitan menangkap semua informasi penting karena kecepatan pembelajaran yang berbeda-beda.
Namun, dengan bantuan AI dan kamera smartphone, siswa kini dengan mudah mengambil foto catatan dari papan tulis atau slide presentasi, yang kemudian bisa diubah menjadi teks untuk dipelajari lebih baik lagi.
Alat pembelajaran cerdas seperti ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pembelajaran, tetapi juga memberikan siswa lebih banyak waktu untuk berpikir kritis dan berpartisipasi dalam diskusi saat berada di dalam kelas.
Director of AI Technology Realme Zixuan Wang menyebutkan, sebagai brand teknologi yang memahami kebutuhan pengguna muda, Realme secara konsisten berinovasi memberdayakan generasi muda di seluruh dunia, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional mereka.
“Banyak dari pengguna Realme adalah profesional muda yang sedang memulai karier mereka dengan semangat tinggi. Sama seperti semangat Realme, mereka ambisius, bangga, cerdas, dan yakin dengan masa depan. Visi kami adalah memberdayakan generasi muda ini dengan kinerja yang handal dan desain yang inovatif, melebihi harapan mereka untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas hidup mereka,” ujarnya.
Diskusi panel tentang AI dalam rangkaian acara peluncuran Realme GT 6. Foto: Realme
|
AI di Kehidupan Sehari-hari
Dengan pergeseran dari AI ke smartphone AI, demokratisasi teknologi memungkinkan sebagian besar generasi muda di seluruh dunia merasakan manfaat AI. Implementasi AI di smartphone tak hanya memperkaya pengalaman pengguna dan memperkaya kreativitas, tetapi juga ke depannya akan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.
Tech Reviewer Indonesia Mouldie Satria yang ikut dalam diskusi tersebut memberi contoh bahwa AI di smartphone bisa membantu kaum muda memiliki gaya hidup lebih sehat.
“AI dapat digunakan untuk mempersonalisasi saran aktivitas berdasarkan kondisi kesehatan kita sebelumnya, dan AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan hasilnya. AI juga dapat digunakan untuk memantau tanda-tanda vital pada tubuh. Jadi jika kita memiliki semacam kondisi tertentu, AI dapat mendeteksi potensi masalah kesehatan dan membuat intervensi dini serta perawatan kesehatan secara proaktif,” jelasnya.
Contoh lainnya, lanjut Mouldie, AI dapat digunakan untuk membuat rencana diet hingga melacak kalori dalam tubuh. Semua itu bisa dilakukan hanya dari smartphone. Tak hanya urusan fisik, AI bahkan bisa dimanfaatkan untuk membantu menjaga kesehatan mental.
“Misalnya AI dapat membantu menganalisis pola tidur kita untuk kemudian meningkatkan kualitas tidur kita,” kata pemilik channel YouTube Sobat Hape ini.
Realme sendiri mengambil langkah nyata dalam mendorong proses tersebut. Bersamaan dengan peluncuran Realme GT 6, Realme juga memperkenalkan teknologi Next AI yang bertujuan untuk membuat AI lebih populer di kalangan generasi muda.
Dengan komitmen ini, Realme secara bertahap akan menyematkan kemampuan AI secara menyeluruh di seluruh lini produk, termasuk GT esries, Number series, dan C series, sekaligus memastikan bahwa AI tidak hanya terbatas pada smartphone flagship tetapi juga mencerminkan misi Realme untuk membuat AI ‘merakyat’ bagi pengguna muda di seluruh dunia.
(rns/rns)