Jakarta –
Selain mendapat pahala, buka puasa dan sahur pakai kurma juga bagus untuk kesehatan. Namun, jika dimakan berlebihan bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Ada keutamaan tersendiri ketika berbuka puasa dan sahur dengan makan kurma. Hal tersebut bahkan telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Mengikuti sunnah Rasulullah SAW, makan kurma sebaiknya dalam jumlah ganjil untuk mendapatkan manfaatnya. Namun, tetap perhatikan jumlahnya agar tidak berlebihan.
Nabi Muhammad SAW selalu makan kurma sebanyak 3 butir. Jika dimakan berlebihan kurma dapat menyebabkan efek samping kesehatan yang serius.
Dikutip dari stylecraze (22/02/24) berikut 5 efek samping kesehatan jika makan kurma berlebihan:
1. Memicu gangguan pencernaan
Makan kurma berlebihan bisa memicu gangguan pencernaan. Foto: Getty Images/iStockphoto/barmalini
|
Makan kurma berlebihan bisa memicu gangguan pencernaan. Ini karena kurma tinggi kandungan serat. Jika dimakan dalam porsi cukup, serat justru akan melancarkan pencernaan.
Dalam 100 gram kurma terdapat 7.5 gram serat. Sementara kebutuhan serat harian orang dewasa sekitar 20-35 gram setiap harinya.
Sementara itu, satu buah kurma dapat menyumbang 7-13% kebutuhan serat yang dianjurkan. Serat dapat memproduksi gas dalam tubuh, jika dimakan berlebihan menyebabkan perut jadi tak nyaman.
2. Menyebabkan ruam kulit
Kurma mengandung pengawet yang disebut sulfit. Sulfit merupakan senyawa kimia yang diberikan untuk mengawetkan dan menghilangkan bakteri pada buah.
Kandungan tersebut bisa berbahaya khususnya bagi yang sensitif terhadap sulfit. Salah satunya bisa menyebabkan ruam dan bintik-bintik pada kulit.
Selain itu, ruam juga bisa disebabkan oleh jamur yang terdapat pada buah kering kebanyakan, termasuk juga kurma.