Jakarta –
MediaTek disebut tengah mengembangkan chip Arm untuk laptop berbasis Windows, yang tampaknya disiapkan untuk menandingi chip Snapdragon X dari Qualcomm.
Informasi ini menurut Reuters berasal dari sumber yang mengetahui masalah ini, namun tak disebutkan namanya.
Sistem operasi Windows yang dimaksud di sini adalah perangkat Copilot+ PC yang baru dipamerkan oleh Microsoft Mei 2024 lalu. Yaitu laptop yang dilengkapi chip dengan kemampuan pengolahan AI mumpuni, dan diklaim Microsoft akan menjadi laptop untuk masa depan.
Baik Microsoft maupun MediaTek menolak berkomentar mengenai chip baru MediaTek tersebut.
Namun menurut sumber, chip MediaTek itu baru akan diluncurkan pada 2025 mendatang, yaitu setelah perjanjian eksklusif Qualcomm untuk menyuplai chip laptop tersebut berakhir. Chipnya akan menggunakan desain “siap pakai” dari Arm agar lebih mudah dalam pembuatannya.
Sebenarnya MediaTek juga sudah punya chip Kompanio untuk Chromebook. Bisa saja chip ini dijadikan basis untuk mendesain chip Windows tersebut. Belum diketahui apakah Microsoft sudah memberi lampu hijau untuk chip dari MediaTek ini untuk Copilot+ PC.
Sebagai informasi, pada 2016 Microsoft menggandeng Qualcomm untuk bekerja sama menggarap sistem operasi Windows namun berjalan di arsitektur Arm, yang lazimnya dipakai di ponsel dan tablet — yang punya kapasitas baterai lebih kecil dari laptop.
Dari situ Microsoft kemudian memberikan hak eksklusif untuk Qualcomm dalam membuat chip untuk Windows berbasis Arm hingga 2024. Perjanjian tersebut akan berakhir tahun ini, dan karena itulah perusahaan lain mulai membuat chip Arm yang kompatibel dengan Windows versi Arm.
Selain MediaTek, ada juga Nvidia dan AMD yang tengah menggarap chip Arm untuk laptop Windows. Menariknya, Nvidia menggarap chip tersebut dengan bantuan MediaTek. Namun chip MediaTek terbaru ini kabarnya terpisah dari kolaborasi mereka dengan Nvidia.
Simak Video “Microsoft Investasi Rp 69 T di Prancis untuk Infrastruktur Cloud“
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)