Jakarta –
Makanan-makanan yang disajikan di buffet sarapan hotel mungkin terlihat menggiurkan. Namun, ada beberapa yang sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan keracunan makanan.
Ketika berlibur dan menginap di hotel, salah satu keuntungan yang bisa didapat adalah sarapan gratis. Menunya bisa diantar ke kamar atau datang ke restoran untuk menikmati sarapan buffet.
Meskipun menikmati sarapan di hotel menjadi hal menyenangkan, tetapi perlu diingat kondisi makanan yang disajikan tidak sepenuhnya aman. Bisa jadi makanan di hotel terkontaminasi bakteri karena didiamkan sepanjang pagi.
Oleh karena itu, penting mengetahui makanan mana yang aman dan sebaiknya dihindari ketika sarapan di hotel.
Dr. Ellen Shumaker, direktur perjangkauan program Safe Plates di North Carolina State University mengungkap, “Ada faktor utama yang saya pikirkan…yang dapat meningkatkan risiko tertular penyakit bawaan makanan.”
Menurutnya, faktor tersebut adalah pengaturan suhu makanan dan tamu lain yang bisa saja berpotensi mencemari peralatan atau makanan karena tidak mencuci tangan sebelum mengambil makanan.
Seringkali seseorang tidak merasakan perbedaan saat makanan terkontaminasi dan tidak. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa yang harus diwaspadai sebelumnya.
Melansir Umpan Buzz (03/06/2024), berikut 5 makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan di hotel.
1. Produk daging dan telur
Sarapan hotel, sepert sosis dan telur riskan menyebabkan keracunan. Foto: Getty Images
|
Produk daging dan telur menjadi salah satu menu yang digemari banyak orang ketika makan di hotel. Tamu juga pasti senang karena mereka bisa mengambil makanan ini sepuasnya.
Namun, perlu diingat, produk susu dan daging termasuk ke dalam makanan panas. Menurut ahli, makanan panas harus tetap panas, dan makanan dingin harus tetap dingin. Ini akan membantu menghindari zona bahaya suhu tempat bakteri berkembang biak.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), makanan yang ditinggalkan di zona berbahaya (antara suhu 40 sampai 140 derajat fahrenheit) selama lebih dari dua jam, membuat kuman pembawa penyakit bisa berkembang biak dengan cepat.
Dalam hal sarapan buffet di hotel, makanan kemungkinan juga bisa berada dalam kondisi seperti ini. Bahkan, bisa disimpan lebih lama dari itu.
Shumaker mengungkap, jika melihat makanan seperti sosis, bacon, atau produk daging dan telur diletakkan tanpa alat pemanas apapun, sebaiknya makanan ini dilewatkan saja.
2. Makanan dingin seperti susu dan jus segar
Aneka jus yang disajkan di hotel juga berisiko menjadi tempat pertumbuhan bakteri berbahaya. Foto: Ilustrasi Getty Images/iStockphoto/Foxys_forest_manufacture
|
Menurut ahli Le, “Susu yang tidak diletakkan di atas es atau didinginkan, itu pasti sesuatu yang ingin saya hindari.”
Makanan atau produk, seperti susu dan yogurt pastinya perlu disimpan dalam kondisi dingin. Begitupun dengan beberapa buah dan sayuran yang sudah dipotong, sebaiknya harus didinginkan.
Sebab, menurut Shumaker, saat dipotong, ada bagian berdaging memiliki tingkat kelembapan dan Ph yang memungkinkan bakteri melakukan perkembangan.
Sedangkan untuk jus, baik segar atau sudah dipasteurisasi, kondisinya harus disimpan dalam keadaan dingin.
Jika disimpan dalam suhu ruang, jus segar yang tidak dipasteurisasi risikonya lebih tinggi untuk pertumbuhan bakteri berbahaya. Namun, menurut FDA (Food and Drugs Administration USA) menyarankan agar jus yang disimpan dalam kotak atau botol tidak perlu disimpan dalam kulkas.
Daftar makanan di hotel yang berisiko sebabkan keracunan bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video “ Pedas Gurih Mangut Ikan Manyung dari Pati yang Menggoda“
[Gambas:Video 20detik]