Jakarta –
Kaviar dikenal sebagai salah satu makanan paling mahal di dunia. Ternyata ada proses pengambilan kaviar dari dalam perut ikan yang tidak semewah harganya.
Caviar atau kaviar yang merupakan telur ikan sturgeon ini kerap jadi pelengkap hidangan utama makanan-makanan mewah. Aromanya gurih dengan rasa yang unik.
Namun harganya yang mahal membuat tak semua orang bisa mencicipi kaviar. Makanan inipun akhirnya identik sebagai makanan mewah dan hanya dinikmati foodies kelas atas.
Dulunya pada abad ke-12, jumlah ikan sturgeon penghasil kaviar ini sangat berlimpah dan dipancing seperti ikan lainnya. Ikan sturgeon dianggap tidak terlalu berharga kala itu.
Nelayan kemudian menyadari sturgeon betina dewasa memiliki banyak telur. Tak mau membuang begitu saja, mereka menjadikan telur ikan sturgeon sebagai santapan.
Bikin Mual! Begini Proses Pengambilan Kaviar dari Dalam Perut Ikan Foto: TikTok @foodporn
|
Kaviar kemudian dianggap sebagai makanan sederhana karena disantap langsung begitu saja atau dijadikan topping bubur. Namun ketika kaisar pertama Rusia bernama Ivan IV Vasilyevich mengatakan ia suka kaviar, hal ini diikuti banyak elit Rusia lain.
Sejak saat itu kaviar menjadi komoditi yang mewah dan identik dengan harga mahal. Sampai sekarang penggunaan kaviar pada restoran bintang lima hingga makanan kelas atas lainnya kian populer.
Namun banyak yang belum tahu bagaimana proses pengolahan kaviar ini. Baru-baru ini akun TikTok @foodporn (12/06), mengunggah video pengambilan telur kaviar dari dalam ikan sturgeon.
Bikin Mual! Begini Proses Pengambilan Kaviar dari Dalam Perut Ikan Foto: TikTok @foodporn
|
Video berdurasi tiga menit ini menyorot salah satu pabrik kaviar di Korea yang ditonton lebih dari delapan juta kali di TikTok.
“Apakah kalian tahu bagaimana kaviar dibuat? Kami pergi ke Korea untuk mencari tahu. Apakah tindakan ini menyakiti ikan?” tulis keterangan di video tersebut.
Video dibuka dengan seorang pegawai yang menyayat bagian bawah perut ikan sturgeon sampai terbuka lebar. Mereka langsung mengambil gumpalan telur kaviar dari dalam perut ikan sampai benar-benar kosong.
Kemudian kaviar yang masih menggumpal dibersihkan dengan cara diayak, untuk melepaskan butiran telur ikan tersebut dari organ ikan sturgeon. Setelah itu kaviar dicuci dengan air mengalir sampai benar-benar bersih.
Tak berhenti hingga di sana, pegawai di pabrik kaviar memilih dengan teliti telur ikan yang dianggap buruk lalu membuangnya. Setelah itu kaviar dibilas kembali sebelum ditutup dengan plastik wrapping dan di dinginkan di dalam lemari pendingin.
Baru kaviar yang sudah dipilih ini dimasukan dengan hati-hati ke dalam kaleng sesuai ukuran dan berat yang diinginkan. Kaviar pun siap untuk dijual di pasaran.
Sebagai tambahan informasi kaviar dijual per gram. Contohnya 30 gram kaviar harganya bisa mencapai USD 100 atau setara dengan Rp 1,7 juta.
Video ini tentunya mengundang beragam komentar dari netizen. Ada yang mual melihat proses pembuatannya, ada juga yang bingung mengapa harga kaviar bisa mahal.
“Ini yang bikin ikan cepat punah ya. Soalnya diburu yang bertelur, sedangkan itu bakal jadi benih ikan baru. Lama-lama habis itu ikan gak sempat berkembang biak. Koreksi kalo salah,” kritik @dan**.
Bikin Mual! Begini Proses Pengambilan Kaviar dari Dalam Perut Ikan Foto: TikTok @foodporn
|
“Bingung kenapa harganya mahal padahal bikin mual liatnya, apalagi pas perut ikannya disayat,” sambung @js**.
“Percayalah kaviar meski harganya mahal tapi rasanya beneran gak enak,” komen @mr**.
Banyak juga yang setuju bahwa kaviar sebenarnya hanya menang di harga yang mahal, tapi untuk masalah rasa, telur ikan ini rasanya tidak enak cenderung amis.
Meski mengundang pro dan kontra, permintaan kaviar di pasaran tetap tinggi. Terutama di negara-negara Eropa yang banyak mengonsumsi telur ikan mahal ini.
Simak Video “Cari Makanan Murah di SCBD? Coba ke Kantin Ini“
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)