Pangandaran –
Aktivitas penerbangan di Bandara Nusawiru Pangandaran mulai ramai. Pihak bandara mengatakan bahwa butuh perpanjangan runway.
Hal itu diungkapkan Kepala Bandara Nusawiru Hendra Gunawan. Dia menyatakan perpanjangan runway saat ini diperlukan untuk memfasilitasi pesawat yang ukurannya cukup besar.
Sebab, kata Hendra, selama ini bandara tersebut memiliki panjang runway 1.400 meter dan lebarnya 30 meter. Bandara hanya mampu menampung pesawat ukuran kecil seperti milik Susi Air. Sementara jika ingin menampung pesawat besar, perlu menambah panjang runway.
“Untuk panjang dan lebar runway itu hanya dapat menerima pesawat jenis ATR saja,” kata Hendra, Rabu (20/3/2024).
“Jadi kita butuh tambahan runway itu 2.100 meter dan lebar 45 meter biasanya,” katanya menambahkan.
Di sisi lain, Hendra pun berkeinginan ada penambahan fasilitas dan pembangunan gedung baru yang sangat diperlukan.
“Cuman saat ini masih memanfaatkan fasilitas yang ada,” ucapnya.
Menurutnya, peningkatan pelayanan juga menjadi hal prioritas. Karena Bandara Nusawiru memiliki rute baru, yakni Pangandaran-Bandung.
“Walaupun sekarang ada penurunan, ya mungkin karena bulan puasa,” jelasnya.
Menurutnya, kemungkinan saat memasuki lebaran nanti, jumlah penumpang akan meningkat. “Mungkin lalu lintasnya akan ramai nanti,” ujarnya.
Sementara itu, untuk transportasi dari bandara, pihaknya sudah koordinasi dengan Dishub untuk siapkan feeder dari Bandara Nusawiru ke tempat wisata.
“Selama ini agak kesusahan penumpang, biasa nunggu karena tidak ada feeder,” ungkapnya.
Penerbangan Bandara Nusawiru Beri Peluang Wisatawan Asing
Dibukanya rute penerbangan dari Pangandaran ke Bandung dan Pangandaran ke Jakarta membawa angin segar bagi pariwisata di Pangandaran. Sebab, hal itu bisa menarik adanya wisatawan asing ke Pangandaran.
Hendra mengatakan menjelang bulan suci Ramadan, wisatawan asing yang masuk ke Pangandaran cukup intens.
“Meskipun sehari hanya ada 3-5 penerbangan saja,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disparbud Pangandaran Tonton Guntari mengatakan dibukanya rute penerbangan baru Pangandaran ke dua kota besar itu memberikan ruang bebas dan akomodasi yang mudah masuk ke Pangandaran.
“Wisatawan asing yang masuk ke Pangandaran, biasanya memilih untuk menginap ke Pantai Batukaras. Sedangkan saat ini akses ke Batukaras dari Bandara Nusawiru cukup dekat,” ucapnya.
Dengan begitu, menurut Tonton, hal tersebut memberikan ruang bagi peningkatan perekonomian masyarakat. “Kan jasa rental mobil dari bandara ke destinasi jadi laku, becak motor dan ojek pun menjadi tersentuh semua,” katanya.
Artikel ini telah tayang di detikJabar
Simak Video “Pantai Pangandaran Diguncang Gempa, Wisatawan Tetap Membeludak“
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)