Jakarta –
Seorang narapidana hukuman mati memiliki hak untuk permintaan terakhir sebelum dieksekusi. Pria ini meminta 11 jenis menu makanan unik pada hari terakhirnya.
Setiap manusia memiliki hak asasi yang melekat pada dirinya sejak dalam kandungan. Begitu pula pada narapidana yang terancam hukuman mati atas aksi kejahatan bengis yang telah dilakukannya.
Ada peraturan di setiap lapas yang membolehkan narapidana memohon keinginan terakhirnya sebelum dieksekusi. Permintaan tersebut dapat berupa kesempatan bertemu keluarga ataupun meminta makanan yang diinginkannya untuk terakhir kali di dunia.
Pada beberapa kisah, kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh para narapidana. Beberapa narapidana jelang eksekusi matinya menyampaikan permohonan makanan yang tidak biasa.
Baca juga: Harum Lembut Roti Sisir Viral Buatan MasterChef di Gading Serpong
Seorang narapidana hukuman mati meminta makanan terakhir yang unik. Foto: Ladbible
|
Ladbible (20/5) mempublikasikan kisah detik-detik terakhir seorang tahanan yang telah mendekam selama 20 tahun di dalam penjara. Adalah Ray Jefferson Cromartie yang sudah mendekam dipenjara sejak 1994.
Ia ditahan atas pembunuhan terhadap pengunjung supermarket yang bernama Slysz. Pada persidangan tahun 1997 ia sempat menolak tuduhan yang dijatuhkan atas dirinya. Sayangnya tak berselang lama berbagai bukti menyatakan dirinya benar melakukan pembunuhan.
Sejak kejahatannya terungkap ia dijatuhkan hukuman mati. Eksekusinya dilakukan pada 2019 dengan suntikan mati pada usianya yang 52. Tetapi sosoknya meninggalkan kesan bagi sipir penjara.
Dikatakan bahwa sehari sebelum dieksekusi mati ia menyampaikan permintaan untuk makan makanan terakhir. Ia memesan 11 menu makanan baik makanan yang gurih maupun yang manis.
Ia memesan 11 menu makanan dengan salah satu isiannya berupa lobster. Foto: Ladbible
|
Georgia Department of Corrections, Amerika Serikat membeberkan pesanan terakhir Cromartie. Isianya ada steak, lobster, macaronis and cheese, cube steak, nasi dan saus gravy, sandwich keju dan steak, double cheese burger, dan kentang goreng sebagai menu utama.
Dilanjut Cromartie juga memesan beberapa hidangan manis sebagai sajian penutup untuk dirinya. Pesanannya berupa ranch dressing, strawberry milkshake, dan kue berlapis dengan taburan icing sugar.
Ketika ditanya kata-kata terakhirnya Cromartie enggan menyebutkan. Ia hanya berdoa untuk dirinya tepat beberapa detik sebelum dinyatakan benar-benar meninggal.
Selain Cromartie, ada juga beberapa narapidana yang memesan makanan dalam jumlah banyak sebagai permintaan terakhirnya. Narapidana bernama Gray Carl Simmon Jr meminta makanan hingga 20.000 kalori sebelum eksekusi matinya dilakukan.
Simak Video “Kuliner Legendaris Bakso Bandi di Tangerang, Berdiri Sejak 1968“
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)