Jakarta –
CEO Singapore Airlines, Goh Choon Phong menemui korban pesawat yang mengalami turbulensi parah dalam penerbangan dari London ke Singapura. Dia mengatakan Singapore Airlines berupaya tetap menjalin komunikasi dengan semua penumpang dan awak pesawat di Bangkok.
Pihaknya juga telah menugaskan staf sukarelawan terlatih, untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada setiap penumpang.
Goh Choon Phong menegaskan kesejahteraan penumpang dan awak pesawat merupakan prioritas utama.
“Saya telah memberikan jaminan pribadi bahwa kami akan merawat mereka selama masa sulit ini. Staf sukarelawan kami siap memberikan pembaruan dan bantuan yang diperlukan kepada setiap penumpang. Kami juga telah memfasilitasi perjalanan keluarga dan orang-orang terkasih mereka ke Bangkok serta memastikan mereka mendapat perhatian yang layak,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/5/2024).
Diketahui, puluhan penumpang pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ321, yang mengalami turbulensi ekstrem dialihkan ke Bangkok untuk menjalani perawatan.
Pihak maskapai mengonfirmasi hingga Kamis (23/5) sekitar 65 penumpang dan 2 awak pesawat SQ321 masih berada di Bangkok, 46 penumpang di antaranya dirawat di rumah sakit.
“Atas nama Singapore Airlines, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak di Singapura, Thailand, dan di seluruh dunia, yang telah membantu kami selama masa sulit ini. Ini termasuk Bandara Changi Singapura dan Bandara Suvarnabhumi, serta mitra penerbangan kami yang lain,” ujarnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada staf Rumah Sakit Bangkok, Rumah Sakit Samitivej Srinakarin, dan Rumah Sakit Samitivej Sukhumvit, yang telah merawat penumpang dan awak pesawat Boeing 777-300ER.
Untuk diketahui, keluarga yang mencari informasi bisa menghubungi hotline Singapore Airlines di +65 6542 3311 (Singapura), 1800-845-313 (Australia), atau 080-0066-8194 (Inggris).
Simak Video “Apa Itu Turbulensi yang Terjadi Pada Pesawat“
[Gambas:Video 20detik]
(prf/ega)