Bulan-bulan utama musim panas — April, Mei, dan Juni — selalu panas di sebagian besar wilayah India sebelum hujan monsun membawa suhu lebih dingin. Namun panas bumi semakin meningkat dalam satu dekade terakhir dan biasanya disertai dengan kekurangan air yang parah, sehingga puluhan juta dari 1,4 miliar penduduk India kekurangan air bersih. Sebuah studi yang dilakukan oleh World Weather Attribution, sebuah kelompok akademis yang meneliti sumber panas ekstrem, menemukan bahwa gelombang panas yang membakar pada bulan April yang melanda sebagian wilayah Asia setidaknya 45 kali lebih mungkin terjadi di beberapa bagian benua ini akibat perubahan iklim. AP/Rajesh Kumar Singh
Artikel Terkait
© 2025 The News Indonesia. Seluruh hak cipta.