Jakarta –
Seorang pria ditemukan hidup-hidup di ruang bawah tanah tetangganya. Ia hilang sekitar 26 tahun yang lalu.
Mengutip BBC, Sabtu (18/5/2024), Omar bin Omran menghilang dari Djelfa, di Aljazair, selama perang saudara Aljazair pada tahun 1990-an. Saat itu ia berusia belasan tahun akhir.
Omran kini telah berusia 45 tahun. Diketahui pula bahwa ia ditemukan hanya 200 meter dari tempatnya dibesarkan.
Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa mereka telah menangkap seorang pria berusia 61 tahun yang dicurigai telah menyekapnya.
Omran hilang di tengah-tengah konflik yang telah berlangsung selama satu dekade antara pemerintah Aljazair dan kelompok-kelompok radikal. Keluarganya khawatir dia termasuk di antara sekitar 200.000 orang yang terbunuh, atau sekitar 20.000 orang yang diculik, selama kerusuhan tersebut.
Omar bin Omran (Foto: BBC)
|
Namun, menurut laporan, ia ditemukan bersembunyi di sebuah kandang domba di bawah tumpukan jerami pada tanggal 12 Mei.
Kantor jaksa penuntut umum menerima pengaduan dari seseorang yang tidak disebutkan namanya yang menyatakan bahwa Omran berada di rumah salah satu tetangganya, di dalam kandang domba, kata seorang pejabat pengadilan.
“Menyusul laporan ini, jaksa penuntut umum memerintahkan gendarmerie nasional untuk membuka penyelidikan mendalam dan para petugas mendatangi rumah yang dimaksud,” kata pejabat pengadilan.
“Pada tanggal 12 Mei pukul 20.00 waktu setempat, mereka menemukan korban Omar bin Omran, berusia 45 tahun, di ruang bawah tanah tetangganya, BA, berusia 61 tahun,” ungkap dia.
Tersangka dilaporkan berusaha melarikan diri dari tempat kejadian, tetapi berhasil ditahan dan ditangkap, kata pejabat pengadilan.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan Omran sedang dalam proses menerima perawatan medis juga psikologis. Seorang juru bicara menggambarkan kejahatan itu sebagai sesuatu yang sangat keji.
Omran mengatakan kepada para penyelamat bahwa kadang-kadang melihat keluarganya dari penjara. Tapi, ia tidak dapat meminta bantuan “karena mantra yang diberikan oleh penculiknya”, demikian laporan media setempat.
Ibunya meninggal pada tahun 2013.
Simak Video “Pasutri di Sleman Disekap dan Dianiaya di Rumah Kos Gegara Utang“
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)