Jakarta –
Memiliki tubuh yang sehat dan panjang umur tentu merupakan keinginan banyak orang. Charles Puza, seorang dokter kulit lulusan Harvard University yang berpraktik di New York City membagikan empat tips untuk hidup sehat selama mungkin.
Apa saja kebiasaan yang perlu diterapkan agar bisa hidup sehat dan panjang umur? Berikut ini penjelasannya:
1. Tingkatkan Asupan Protein
Protein merupakan zat gizi yang memiliki banyak manfaat. Protein diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, massa otot, mencegah penyakit seperti osteoporosis.
Sumber protein meliputi daging merah tanpa lemak, daging unggas, ikan, makanan laut, telur, produk susu dan olahannya. Kacang-kacangan, buncis, serta olahan kacang seperti tahu dan tempe juga mengandung protein.
Asupan protein harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 0,8 gram protein per kilogram berat badan. Berarti pria dengan berat badan 150 pon atau sekitar 68 kg harus mengonsumsi 55 gram protein sehari.
Penelitian yang diterbitkan dalam The Journals of Gerontology: Series A edisi Juni 2023 menunjukkan bahwa orang lanjut usia dapat memperoleh manfaat dari mengonsumsi 1 hingga 1,6 gram protein per kilogram berat badan setiap hari, yang berarti 68 hingga 109 gram untuk orang dengan berat 150 pon.
2. Mengonsumsi Suplemen
Puza menuturkan mengonsumsi juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Ia menyarankan untuk rutin mengonsumsi suplemen tambahan minyak ikan dan vitamin D.
“Saya suka merekomendasikan minyak ikan untuk kesehatan jantung dan vitamin D untuk kesehatan tulang dan kekebalan tubuh,” jelasnya.
Meskipun bukti penelitian tentang manfaat minyak ikan masih beragam, minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung dan otak. Selain omega-3, beberapa minyak ikan juga mengandung vitamin A, antioksidan, dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan kekebalan tubuh.
Dikutip dari Healthline, bagi orang dewasa umumnya aman mengonsumsi hingga 3.000 mg minyak ikan setiap hari. Sedangkan untuk asupan vitamin D, disarankan dikonsumsi sesuai dengan usia. Namun, umumnya dikonsumsi sekitar 10-20 mg per hari.
3. Gunakan Bedak Kaki Anti Jamur Secara Rutin
Bedak kaki anti jamur dapat menyerap kelembapan dan mencegah tumbuhnya jamur. Namun, ia menyarankan masyarakat untuk tetap memperhatikan dosis penggunaan bedak kaki anti jamur yang digunakan agar tidak berlebihan.
“Setiap orang harus menggunakan ini (bedak anti jamur) di sepatu mereka setiap minggu untuk mencegah munculnya jamur kaki,” jelas Puza.
Penggunaan bedak kaki anti jamur cukup sederhana. Bedak hanya perlu ditaburkan di antara sela-sela jari kaki, di area kaki, dan juga bisa ditaburkan pada kaus kaki serta sepatu yang akan digunakan.
Simak Video “Strategi Kemenkes Atasi Darurat Dokter Spesialis di Indonesia“
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)