
Jakarta –
Kafe slow bar ini mengusung konsep gaya Australia. Mulai dari pelayanan hingga menu kopi yang ditawarkan, ada kopi mocha hingga kopi Gesha Jairo Arcila.
Kafe slow bar semakin banyak peminatnya. Maka tak heran jika kini banyak kafe slow bar yang bermunculan dengan berbagai konsep. Salah satu yang menarik adalah Long Road Coffee.
Long Road Coffee berlokasi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tepatnya di Jalan Jl. Panjang Arteri Klp. Dua Raya. Setelah beberapa bulan vakum karena renovasi, akhirnya kafe ini kembali buka.
Berbeda dengan yang lain, kafe slow bar yang satu ini mengusung konsep gaya Australia. Untuk beberapa menunya pun menggunakan bahan-bahan yang dibawa langsung dari Australia.
1. Bergaya Australia
Long Road Coffee bergaya Australia. Foto: detikcom/Riska Fitria
|
Bahrel Latief, owner Long Road Coffee mengatakan bahwa kafe slow bar miliknya dibuat dengan gaya Australia. Itu karena ia sempat tinggal di Australia dalam waktu lama.
“Konsep yang ingin dibawa adalah budaya ngopi di Australia. Baik secara hospitality maupun biji kopi yang ditawarkan. Karena kita masih menggunakan beberapa bahan baku dari Australia,” ujar Bahrel kepada detikFood (08/05/24).
Bahrel menceritakan bahwa kebanyakan kafe di Australia menggunakan biji kopi dan bahan-bahan lokal. Jadi, di kafenya ini Bahrel tetap tidak meninggalkan bahan-bahan lokal juga.
2. Jam buka
![]() |
Jika biasanya kafe slow bar memiliki waktu buka yang terbatas, maka berbeda dengan Long Road. Kafe slow bar ini buka setiap hari kecuali hari Jumat.
Mulai dari jam 10.00 sampai 21.30. Jadi, pengunjung bisa bebas berkunjung tanpa harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Setelah direnovasi, kafenya menjadi lebih luas.
Ada area indoor dan outdoor yang bisa dipakai pengunjung untuk bisa nongkrong dan menikmati kopi. Suasananya nyaman dengan aroma kopi yang menyeruak di dalam ruangan.