Jakarta –
Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) berdiri kokoh dan mencolok. Berikut delapan fakta patung raksasa di Bali itu.
Belum ke Bali kalau belum ke patung Garuda Wisnu Kencana (GWK). Candaan itu rasanya kian serig muncul belakangan ini setelah patung GWK di GWK Cultiral Park di Ungasan, Kuta Selatan., Badung itu dibangun secara utuh.
Bukan main-main masa pembanguan patung mahakarya I Nyoman Nuarta, yakni 28 tahun. Patung GWK mulai dirancang dan dibangun pada 1997, tepat satu tahun sebelum krisis moneter. Ukuran patung juga edan, tinggi 122 meter dan lebar 66 meter. Itu membuat Patung GWK menjadi patung tertinggi keempat di dunia.
Diresmikan pada 22 September 2018 oleh Presiden Joko Widodo, patung GWK memiliki banyak fakta menarik yang mungkin tidak diketahui banyak orang.
Berikut serba-serbi Patung GWK:
1. Proses Pembangunan Hampir Tiga Dekade
Pendirian patung GWK diinisiasi oleh Joop Ave pada 1989 untuk menarik banyak wisatawan. Dengan bantuan seniman I Nyoman Nuarta, akhirnya pembangunan dilakukan di lahan bekas penambangan kapur.
Proyek itu direstui oleh Presiden Soeharto pada 1993, namun terhenti selama 16 tahun akibat krisis moneter tahun 1998.
PT Alam Sutera Realty Tbk berkomitmen melanjutkan pembangunan pada 2012. Dilakukan upacara Ngeruak dan Mendem Pedagingan sebagai awal proses pembangunan.
Peletakan batu pertama dilakukan pada 23 Agustus 2013, dan pembangunan selesai dengan pemasangan mahkota Dewa Wisnu pada 2018 serta upacara Melaspas. Diresmikan pada 22 September 2018, Patung GWK dibangun kurang lebih selama 28 tahun.
2. Melibatkan 1.000 Pekerja Saat Pembangunan
Tak hanya ukuran patung yang besar, ternyata skala pembangunan dari Patung GWK juga sangat luar biasa. Tercatat sekitar 1.000 pekerja dilibatkan dalam proses pembangunan patung GWK. Bahkan selama proses pembangunan, tidak ada kecelakaan fatal yang dialami oleh pekerja.
3. Dibangun di Atas Bekas Lahan Tambang
Dulu, lokasi yang saat ini ditempati oleh Patung GWK adalah sebuah tambang kapur. Hal ini karena tanah di Ungasan pada saat itu terdiri dari hamparan kapur, dan banyak penambangan kapur yang merusak lingkungan.
I Nyoman Nuarta dengan pemikirannya yang luar biasa mendorong pembangunan Garuda Wisnu Kencana sebagai simbol penyelamat lingkungan dan dunia.
4. Mengalahkan Patung Liberty di AS
Patung GWK yang memiliki tinggi mencapai 122 meter, bahkan mengalahkan ketinggian Patung Liberty, yang memiliki ketinggian sekitar 93 meter. Saat ini, Patung GWK menduduki posisi keempat sebagai patung tertinggi di dunia.
5. Dibuat Menggunakan 25.000 Meter Persegi Tembaga
Bahan baku pembuatan patung raksasa Garuda Wisnu Kencana adalah logam tembaga. Lebih dari 25.000 meter persegi tembaga diperlukan untuk pembuatan kulit patung yang kemudian dibentuk dan dilas dengan baja anti karat. Luas ini bahkan setara dengan 32 lapangan futsal.
6. Patung GWK Dapat Menahan Tekanan Angin hingga 2,5 Pa
Sebagai patung terbesar di Indonesia, Patung Garuda Wisnu Kencana tentu sudah melalui berbagai macam tes. Salah satunya adalah studi tekanan angin. Berdasarkan studi yang dilakukan selama 100 tahun terakhir, Patung GWK dapat menahan tekanan angin sampai 2,5 Pa.
7. Bisa Terlihat dari Jarak Pandang 20 Kilometer
Dengan tinggi 122 meter dan lebar 66 meter, Patung Garuda Wisnu Kencana masih bisa terlihat sampai dengan radius 20 kilometer. Patung GWK dapat terlibat dari Kuta, Sanur, dan Nusa Dua.
8. Bisa Jadi Penangkal Petir
Patung GWK yang dibuat dengan bahan tembaga membuat patung ini dapat berfungsi sebagai penangkal petir.
Delapan fakta menarik tentang Patung Garuda Wisnu Kencana tentu membuat patung ini menjadi ikon kebanggan Indonesia. Jadi, kapan kira-kira traveler akan berkunjung ke GWK? Jangan lupa siapkan kamera dan outfit terbaikmu!
Simak Video “Hidden Gem Bali: Ngopi Santai di Atas Tebing Karang Boma“
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)