Bukhara –
Perjuangan Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-23 2024 dikandaskan oleh Uzbekistan. Tahukah kamu, Uzbekistan adalah tanah kelahiran Imam Bukhari.
Uzbekistan menjadi sorotan usai berhasil mengandaskan perlawanan Garuda Muda di babak semifinal dengan skor 2-0 di ajang Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar.
Sebelumnya, negara penghasil kapas terbesar di dunia itu berhasil menumbangkan perlawanan Arab Saudi di babak perempat final.
Selain kemahiran bermain sepak bola anak-anak mudanya, Uzbekistan juga menyimpan banyak sejarah peradaban Muslim. Itu karena Uzbekistan adalah tanah kelahiran ulama masyhur Imam Bukhari.
Imam Bukhari lahir di Bukhara pada tahun 810 Masehi. Kota Bukhara merupakan salah satu kota tertua di Uzbekistan yang memiliki sejumlah sejarah Muslim.
Melansir dari situs resmi warisan dunia UNESCO, Bukhara menjadi pusat utama bagi kebudayaan Islam selama ratusan tahun. Kota itu juga sempat menjadi pusat kebudayaan Kekhalifahan pada abad ke delapan.
Kota yang dilalui Jalur Sutra ini turut menjadi saksi bisu dari kekuasaan Kekaisaran Mongol yang dipimpin Genghis Khan pada tahun 1220.
Bukhara telah lama menjadi pusat ekonomi dan budaya yang penting di Asia Tengah. Arsitektur kota Bukhara juga menjadi sorotan.
Pada zaman pemerintahan Muhammad Shaybani terdapat salah satu monumen bersejarah yakni Makam Samanid. Makam Raja Samanid dari Tajik tersebut berdiri megah di kota Bukhara.
Bangunan itu juga diakui sebagai bangunan dengan arsitektur terbaik di dunia Muslim pada abad ke-10. Pengaruh Syahbani yang membawa pemahaman Muslim Sunni ke Bukhara membuat pengaruh Mongolia perlahan terkikis.
Masyarakat etnis Uzbek yang menganut Muslim pun ikut membantu upaya Syahbani dalam mendirikan sejumlah tempat pendidikan ulama seperti madrasah hingga masjid megah.
Salah satu ulama yang terkenal adalah Imam Bukhari. Imam Abu Abdullah Muhammad bin Ismail Al-Bukhari lahir di kota Bukhara, Uzbekistan pada abad ke sembilan.
Ayahnya yang merupakan seorang ulama di Bukhara membuat kota tersebut mendapat pengaruh Muslim yang kuat. Hingga pada akhirnya, mayoritas etnis Uzbek memilih untuk menganut Islam.
——
Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.
Simak Video “Netizen +62 untuk Wasit Shen Yinhao: Ada yang Lebih Nyebelin daripada Ibu-ibu Shen Kanan“
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)