Jakarta –
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai oleh masyarakat. Terdapat beberapa gejala yang kerap tidak disadari dapat menjadi tanda dari penyakit diabetes. Salah satu gejala yang muncul bahan dapat dilihat melalui kulit.
Ahli farmasi asal Inggris Graham Phillips yang sudah berpengalaman hingga 35 tahun menuturkan bahwa penyakit ini sangat kuat kaitannya dengan obesitas dan pola makan buruk. Menurutnya terdapat empat tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan karena dapat mengindikasikan risiko tinggi diabetes.
Berikut ini adalah tanda-tanda ‘red flag’ penyakit diabetes yang harus diwaspadai masyarakat:
1. Lingkar Perut Besar
Graham menuturkan bahwa lingkar perut yang besar bisa menjadi salah satu tanda tingginya risiko seseorang untuk mengidap diabetes. Ia mengungkapkan salah satu cara termudah yang bisa dilakukan untuk mengetahui lingkar perut sudah terlalu besar atau tidak.
“Jika lingkar pinggang Anda lebih dari setengah tinggi badan Anda, Anda bisa berisiko terkena diabetes,” ucap Graham dikutip dari Mirror, Selasa (16/4/2024).
2. Selalu Merasa Lapar
Graham mengatakan bahwa selalu merasa lapar walau kelebihan berat badan dapat menjadi salah satu ciri seseorang yang mengidap diabetes. Kondisi ini membuat seseorang cenderung akan makan lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh.
“Ketika kadar insulin tinggi, tubuh akan secara efektif mengunci simpanan lemak, sehingga sulit untuk mengaksesnya. Ini dapat menyebabkan situasi individu bertambah berat badannya ketika terus merasa lapar dari sebelumnya,” jelasnya.
Beberapa tanda seperti tekanan darah meningkat, kadar gula darah meningkat, lemak dalam tubuh berlebih utamanya di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol abnormal tidak boleh diabaikan. Masalah metabolik ini dapat meningkatkan risiko diabetes pada seseorang.
Tidak hanya itu, kondisi-kondisi tersebut bahkan juga dapat menurunkan angka harapan hidup sebesar 10 tahun.
4. Kulit Menggelap
Gejala atau tanda penyakit diabetes juga dapat muncul pada kulit. Beberapa di antaranya seperti akantosis atau kulit menggelap hingga kemunculan kutil. Beberapa gejala tersebut dapat menjadi indikasi masalah metabolisme yang mendasarinya.
Dikutip dari American Academy of Dermatology, kondisi akantosis dapat muncul di bagian tubuh seperti leher, ketiak, selangkangan, atau di bagian tubuh lain yang menunjukkan terlalu banyak insulin dalam darah. Kondisi tersebut seringkali menjadi tanda pra-diabetes.
Selain itu, salah satu tanda diabetes pada kulit yang lain bisa dapat berupa shin spot atau dermopati diabetik yang juga dikenal sebagai sindrom kaki berbintik. Bintik-bintik ini mungkin berwarna coklat atau coklat kemerahan.
Walaupun kemunculan bintik tersebut tidak berbahaya, pasien yang belum melakukan pemeriksaan diabetes sebaiknya menjalani tes.
Simak Video “Mitos atau Fakta: Puasa Bantu Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes Lebih Baik“
[Gambas:Video 20detik]
(avk/kna)
