
Manchester –
Keputusan Manchester United menaikkan harga tiket dapat reaksi negatif dari salah satu kelompok suporter, The 1958. Apalagi tim sedang hancur begini.
Pada Senin (17/3/2025) kemarin, MU mengumumkan kenaikan harga tiketnya sebesar 5% untuk musim depan. Ini adalah kenaikan yang ketiga kalinya secara beruntun dalam tiga tahun terakhir.
Bukan cuma kenaikan harga tiket ini yang bikin The 1958 meradang, melainkan juga penghapusan fasilitas diskon setengah harga untuk para penggemar senior. MU memutuskan diskonnya akan rata 25% dan mengikuti aturan usia pensiun pemerintah, yakni 66 tahun.
Perubahan ini bikin sekitar 7 ribuan penggemar senior yang tadinya mendapatkan kemudahan, kini menghadapi kenaikan harga signifikan. Hanya tiket pertandingan U-16 yang dibekukan alias tidak mengalami perubahan dari manajemen.
“Fakta bahwa harga tiket tidak dibekukan dan klub tidak mengikuti preseden yang ditetapkan oleh klub-klub Premier League lainnya itu mengecewakan. Terutama setelah menyaksikan salah satu tim terburuk dalam beberapa dekade,” ungkap pernyataan The 1958.
The 1958, yang memang sudah selalu vokal terhadap direksi MU sebelum kedatangan co-owner Sir Jim Ratcliffe, berharap pengurus klub lebih peduli terhadap para penggemar. Mereka kecewa menyaksikan klub perlahan runtuh dan harus menanggung beban biaya kerusakan yang dilakukan Keluarga Glazer.
(raw/rqi)