
Jakarta –
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kerap mengadakan lelang barang hasil rampasan negara dari berbagai kasus pidana korupsi. Langkah ini dilakukan sebagai upaya dari optimalisasi asset recovery alias ‘ganti rugi’ imbas kasus korupsi terkait.
Namun sebelum mendapatkan kekuatan hukum tetap dan dilelang, barang-barang ini sudah terlebih dahulu disimpan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Rampasan (Rupbasan) KPK di Cawang, Jakarta Timur guna mengamankan dan perawatan barang bukti.
Khusus untuk wilayah Jakarta, KPK banyak menyimpan hasil rampasan tersebut di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Rampasan (Rupbasan) yang terletak di Cawang, Jakarta Timur.
Pada Senin (17/3) kemarin, detikcom berkesempatan untuk melihat-lihat apa saja barang sitaan yang ada di Rupbasan ini. Barang-barang mewah seperti mobil sport, motor gede (moge) hingga tas mewah disimpan rapih bak sebuah showroom.
Gedung dengan warna dominan putih ini mempunyai luas 7.381 meter persegi dan terdiri dari empat lantai. Untuk lantai dasar digunakan sebagai ruang kantor, tempat parkir mobil, serta tempat cuci mobil sitaan tindak pidana korupsi.
Di area ini, detikcom melihat ada cukup banyak mobil mewah hasil sitaan yang sedang dalam perawatan seperti Porsche, Rubicon, dan berbagai jenis kendaraan lain. Dalam kesempatan ini juga terlihat mobil BMW dua pintu berwarna biru sedang dicuci menggunakan mesin pencuci mobil otomatis.
Kemudian naik ke lantai satu gedung, terdapat berbagai ruang yang menyimpan berbagai jenis hasil rampasan. Mulai dari dokumen bukti kasus tindak pidana korupsi, ruang penyimpanan uang dan emas hasil sitaan, ruang luxury goods atau tempat penyimpanan barang mewah seperti tas dan sepatu branded.
Untuk bisa masuk ke area ini, diperlukan dua akses sidik jari pegawai KPK yang berwenang. Kemudian kawasan ini terbagi lagi menjadi ruang-ruang penyimpanan aset berdasarkan kriteria barang, yang tentu untuk bisa masuk ke dalam juga diperlukan akses sidik jari.
Sebagai contoh, detikcom diperbolehkan untuk memasuki ruang luxury goods atau tempat penyimpanan barang mewah. Dalam ruang tersebut terdapat banyak rak tempat menyimpan sepatu, tas, ikat pinggang, dan aksesoris mewah lainnya.
Sekilas ruangan ini didominasi oleh tas-tas mewah yang disimpan berjejer bak etalase toko branded. Di sana terdapat berbagai jenis tas mewah seperti LV. Pada masing-masing terdapat tag dengan informasi asal kasus korupsi barang tersebut.
Di lantai yang sama, terdapat juga ruang khusus menyimpan kendaraan bermotor roda dua dan sepeda hasil rampasan. Untuk bisa masuk area ini, terdapat gembok khusus yang merekam seluruh aktivitas pembukaan.
Di area ini terparkir banyak motor mewah mulai dari brand BMW, Harley Davidson, Scout Rogue, hingga Vespa matic yang harganya bisa sampai ratusan juta. Motor-motor ini ditempelkan QR code yang menunjukkan asal kasus kendaraan itu disita.
Uniknya di area ini hanya ada dua motor matic dengan harga belasan juta yang banyak dijumpai masyarakat di jalan. Sisanya adalah motor-motor mahal dengan harga jual ratusan juta rupiah.
Naik ke lantai dua dan tiga Rupbasan, terdapat area parkir mobil hasil sitaan KPK. Di area tersebut terdapat cukup banyak mobil seperti Kijang Inova, Pajero Sport, dan berbagai jenis kendaraan roda empat lainnya.
Uniknya di kawasan itu detikcom sempat melihat ada satu mobil ambulan terparkir. Namun yang menjadi perhatian, terparkir juga mobil mewah seperti Porsche dan Ferrari.
(fdl/fdl)