
Jakarta –
Nasib malang dialami seorang bocah laki-laki yang jualan tahu goreng di pinggir jalan hingga pukul 2 pagi. Ia enggan pulang ke rumah karena khawatir dipukul ayahnya jika dagangan tahu tak habis.
Tak semua anak punya nasib beruntung dimana mereka dapat bermain, belajar, dan beristirahat dengan layak. Tak sedikit anak justru dieksploitasi oleh orang tuanya.
Di umur yang masih sangat belia, mereka diharuskan mencari uang. Bahkan secara tidak langsung diminta bertanggung jawab untuk kehidupan keluarganya.
Seperti halnya yang dialami seorang bocah laki-laki di kawasan Kota Wisata, Cibubur. Kisahnya viral usai dibagikan oleh pemilik akun TikTok fansaideadandesign (22/2).
Terlihat pemilik akun tersebut bersama seorang temannya mendatangi bocah itu yang sedang tertunduk lemas di pinggir jalan. Di tangannya ia memegang mainan bola karet dengan lampu warna-warni yang menyala.
@fansaideadandesign lalu bertanya apa yang dilakukan sang bocah. Ternyata ia berjualan tahu goreng. Di sebelahnya ada baskom berisi tahu jualannya. Isinya 2 buah per bungkus.
Kisah bocah penjual tahu goreng di Cibubur menyedot perhatian netizen. Foto: Getty Images/iStockphoto/Sarafail Project
|
Bocah itu mengaku disuruh jualan oleh sang ayah. Ia harus menjual habis seluruh tahu goreng. Kalau tidak habis dirinya bakal dipukul oleh sang ayah.
“Dipukul pakai sapu,” ujarnya lirih. Awalnya bocah itu enggan menyebut siapa yang memukul, tapi ketika ada pertanyaan pancingan, terungkap kalau ayahnya yang biasa memukul dia.
Bocah itu pun lebih memilih tetap berjualan dari pada pulang ke rumah dalam kondisi tahu goreng belum ludes terjual. Ia seolah tidak memperdulikan kondisi jalanan di sekitarnya yang sudah sangat sepi.
@fansaideadandesign bahkan sudah ingin mengantar bocah itu pulang, tapi dia tidak mau. Ia tetap duduk lemas di pinggir jalan.
Matanya terlihat sangat berat karena mengantuk. Saking mengantuknya, bocah itu sampai hilang kesadaran sesaat.
Saat @fansaideadandesign memperhatikan lingkungan sekitar, terlihat tak ada siapa-siapa. Jadi bocah ini benar-benar dilepas sendirian untuk berjualan tahu goreng.
Video @fansaideadandesign mengenai bocah penjual tahu ini sudah ditonton hampir 16 juta kali saat berita ini ditulis. Banyak netizen merasa iba dengan nasib sang bocah dan geram dengan orang tuanya.
![]() |
“Cari emak bapaknya! Tangkap! Baru sahur udah emosi, seumuran anak gue itu,” kata seorang netizen. “Bapakmu melanggar kodrat sebagai laki-laki, bapak, dan imam keluarga! Besok besar sukses ya nak tapi buang bapakmu,” ujar netizen yang geram.
Ada juga yang khawatir dengan nasib bocah penjual tahu goreng ini usai videonya viral. Ia khawatir orang tuanya malah terus memukuli sang anak.
@fansaideadandesign pun mengaku ikut kepikiran. Ia belum bisa melakukan apa-apa untuk menyelamatkan sang anak. Ia juga sudah menunggu anak itu di tempat biasa untuk bisa bertemu, tapi ternyata tidak bertemu.
“Kita sudah tahu pasti lokasi rumahnya, tapi nggak bisa buat apa-apa. Jujur sangat berat kalau kondisi kita juga sama-sama sulit. Nggak ada yang bisa kita lakukan,” ucap @fansaideadandesign.
(adr/odi)