Kotabaru termasuk kawasan yang bersejarah di Yogyakarta. Nama kawasan ini akan makin dikenal dengan digelarnya pertunjukan konser musik jazz.
Jazz Kotabaru kembali digelar oleh Komunitas Kotabaru, Kota Yogyakarta pada tanggal 8 Februari 2025. Konser ini diinisiasi oleh Remaja Masjid, Orang Muda Katolik, Para mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dan sejumlah praktisi kebudayaan di Yogyakarta.
Jazz Kotabaru adalah pertunjukan musik untuk mengenang para pejuang dan pahlawan (syuhada) yang ikut memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pertunjukan itu juga digelar untuk mengenalkan kawasan bersejarah Kotabaru sebagai Kawasan cagar budaya dan dan sebagai salah satu kawasan penyangga Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di dalam kawasan Kotabaru terdapat bangunan cagar budaya peninggalan sejarah, seperti: Masjid Syuhada, Gereja Katholik St. Antonius Padua Kotabaru, Gereja Kristen HKBP, dan berbagai bangunan bersejarah lainnya.
Jazz Kotabaru telah dilangsungkan sejak tahun 2019 lalu. Sebelumnya pertunjukan musik ini bernama Jazz Syuhada yang terkait dengan sejarah Pertempuran Kotabaru, dimana pasca Prokamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Kotabaru Yogyakarta masih dikuasi oleh tentara Jepang.
Para pejuang Indonesia kemudian berupaya melakukan pelucutan senjata Jepang di Kidobutai Kotabaru melalui perundingan pada tanggal 6 Oktober 1945, namun perundingan itu gagal.
Keesokan harinya pada tanggal 7 Oktober 1945, pejuang dan rakyat di Yogyakarta menyerang Kidobutai Kotabaru sehingga terjadi pertempuran yang sengit.
Dalam pertempuran Kotabaru, 21 orang dari pihak pejuang dan rakyat Indonesia gugur. Nama-nama pejuang yang gugur itu disebut para syuhada dan menjadi nama Masjid Syuhada di Kotabaru, Yogyakarta.
Pada tahun 2025 ini Jazz Kotabaru akan dilangsungkan pada tanggal 8 Februari 2025 bertempat di tanah lapang timur restoran cepat saji Mc Donalds di Jl, Jendral Sudirman, Kotabaru, Kota Yogyakarta.
Tema Jazz Kotabaru 2025 adalah “Srawung” sebagai upaya memperkuat kebersamaan, dan persaudaraan dalam kemanusiaan di Kota Yogyakarta.
Pertunjukan musik itu digelar oleh Komunitas Kotabaru bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Tour de Kotabaru, dan berbagai komunitas Jazz di Yogyakarta dan didukung oleh para praktisi kebudayaan, aktivis perdamaian, dan asrama mahasiswa daerah di Yogyakarta.
Selain pertunjukan musik, para pengunjung dapat mengikuti kegiatan Tour de Kotabaru, menikmati sajian aneka kuliner, dan pameran produk-produk UMKM dari Kota Yogyakarta.
Berbagai pertunjukan seni tradisi juga akan ditampilkan oleh asrama mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
