
Jakarta –
Menjadi atlet terkenal tak selamanya menjanjikan. Gegara tak dibayar gajinya selama 8 bulan, mantan pesepakbola alih profesi jadi penjual takjil.
Profesi menjadi atlet terkenal seringkali tampak menggiurkan bagi orang lain. Bayaran yang tinggi serta ketenaran yang didapatkan membuat banyak orang memperebutkan posisi tersebut.
Tetapi tak semua profesi yang terlihat menyenangkan akan selalu berjalan lancar. Kisah seorang mantan pemain bola ini menjadi salah satu contoh kegagalan manajemen.
World of Buzz (6/3) melaporkan adanya sosok eks pemain bola Malaysia yang berjualan di pasar takjil. Ialah Mohammad Gopi Rizqi yang sempat menggawangi tim nasional kesebelasan Malaysia.
Baca juga: 10 Tempat Makan Ramah di Kantong untuk Buka Puasa hingga Sahur
Sebelum memutuskan berjualan takjil, pria ini merupakan mantan atlet sepakbola Malaysia. Foto: World of Buzz
|
Namun dirinya tak terlihat untuk bermain bola di sana, melainkan menjajakan racik beragam es. Es dengan wadah-wadah besar atau yang populer juga disebut es aquarium ditawarkannya kepada seluruh pengunjung pasar takjil.
“Minuman-minuman dan kue buatanku yang dijual oleh kedaiku, seperti kue-kue panas. Terkadang beberapa pelanggan juga meminta foto bersama,” ujar Gopi.
Kini selama ramadan, ia mengisi salah satu kedai di Ramadhan Bazaar, Kampung Api-Api, Pontian, Johor, Malaysia. Konon cara ini menjadi satu-satunya upaya Gopi untuk menghidupi istri dan kedua anaknya.
Ide berjualan ini diakui Gopi datang dari hasil diskusi bersama sang istri. Gopi yang khawatir tak bisa menghidupi keluarganya setelah tidak dibayarkan gajinya selama 8 bulan terakhir dipaksa memutar otak.
![]() |
Beruntung, bisnis kuliner kaki limanya berjalan dengan lancar. Saat ini ia bahkan sedang memikirkan upaya melebarkan bisnis kulinernya tersebut.
Gopi mengakui bahwa usahanya berjualan minuman dan kue akan menjadi pendapatan utamanya. Padahal jika melihat latar belakangnya, karir sepakbola Gopi tak main-main.
Sejak 2010-2015 ia memperkuat tim Pahang Football Club. Selama 5 tahun ia berpindah-pindah kelab hingga kembali berlabuh ke Pahan FC pada 2020 dan menyelesaikan karirnya di sana.
Namun sayang, peruntungan rezekinya harus dicari di jalan lain. Gopi, hingga saat ini, merasa sangat bersyukur dengan dukungan istri dan keluarganya yang ikut membantunya bangkit dari keterpurukan melalui bisnis kuliner kaki lima sederhana.
(dfl/dfl)