
Jakarta –
Pasangan artis Tyas Mirasih dan Tengku Tezi lebih sering membagikan konten lucu seputar kehidupan rumah tangga di media sosial. Konten-konten tersebut menarik perhatian publik karena humor yang mereka tampilkan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Siapa sangka, dari awalnya hanya iseng membuat konten, Tyas Mirasih dan Tengku Tezi mendapat rezeki. Menjadi kreator konten mendatangkan cuan untuk Tyas dan Tezi.
Tyas dan Tezi makin melek kegiatan tersebut juga bisa menghasilkan keuntungan. Bahkan, bintang film Marley itu mengaku pekerjaan ini lebih enak dan tidak melelahkan, berbeda dengan syuting.
“Woh lumayan! Insight gue 100 juta 98, benar! Lima menit gini-gini (berakting seperti saat membuat konten) jadi,” kata Tengku Tezi menyelingi dengan candaan saat ditemui di Studio Brownis, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (7/3/2025).
Tyas Mirasih berseloroh mengajak Tezi tidak syuting lagi. Namun, apa pun pekerjaannya tetap ada tantangannya, begitu juga sebagai kreator konten.
“Udah kita nggak usah syuting lagi. Pantesan orang pada jadi content creator, tapi content creator kan idenya nggak boleh setop,” ucap Tyas.
“Ya inilah, sampai kita nggak mau syuting lagi. Bukan nggak mau syuting lagi, tapi maksudnya santai-santai aja dulu. Alhamdulillah brand-brand masuk bisa, edisi Ramadan,” lanjutnya semringah.
Tyas mengaku membuat konten tersebut tanpa ada perencanaan. Tengku Tezi menambahkan sumber ide konten mereka dapatkan dari adaptasi sebuah cerita dan permintaan para penggemarnya.
“Kadang ada adaptasi, kadang dari komen-komen orang kita bikin tuh. Banyak dari komen-komen memunculkan ide baru-baru lagi,” kata Tengku Tezi.
Tidak 100 persen konten yang dibuat menceritakan kehidupan Tyas dan Tezi. Namun, pasangan yang menikah pada 21 Agustus 2023 mengemas konten itu sesuai dengan pembawaan mereka.
“Biasanya kita kadang-kadang banyak yang dari adaptasi. Terus kita bikin sesuai lebih ke kitanya. Banyak yang relate banget, makanya di konten lumayan ramai, orang komen, ‘Ih relate banget. Ih sama ya suami kita’,” sambung Tyas Mirasih.
“Sebenarnya ada bagusnya juga buat laki-laki ya. Jadi selama ini kita nggak bisa salahin banget. Bisa alasan, ‘Oh liat tuh yang lain-lain, laki-laki semuanya sama begitu’. Sebenarnya tujuan gue waktu pertama kali itu,” tukasnya.
(fbr/pus)