
Jakarta –
Mixue terkenal sebagai gerai minuman dan es krim asal China dengan harga terjangkau. Kini Mixue disebut sebagai jaringan F&B terbesar di dunia.
Jauh sebelum terkenal di Indonesia, Mixue merupakan merek es krim dan minuman asal China yang didirikan pada tahun 1997 oleh Zhang Hongchao di kota Zhengzhou, Henan. Awalnya, Mixue berfokus menjual es krim dengan harga terjangkau, dan kemudian berkembang dengan menambah varian minuman, seperti teh dan es lemon.
Mixue bisa dibilang sangat cepat berkembang karena model bisnis yang efisien dan kualitas produk yang konsisten. Gerai Mixue tak membutuhkan banyak biaya karena rata-rata konsepnya hanya gerai kecil atau kiosk.
Mixue Sukses Jadi Jaringan F&B Terbesar di Dunia, Punya 45 Ribu Gerai! Foto: Site /Mixue.id
|
Mixue mulai merambah pasar internasional pada tahun 2017 dan masuk ke Indonesia pada tahun 2020 silam. Sejak saat itu, Mixue berkembang pesat di Indonesia dengan membuka banyak cabang di berbagai kota.
Di tahun 2022, popularitas Mixue di Indonesia semakin tinggi dengan banyaknya cabang Mixue yang tersebar di berbagai kota besar sampai kota kecil dan daerah di Indonesia.
Dilansir dari DailyMailUK (07/03), menurut data dari The Wall Street Journal, Mixue kini memiliki cabang lebih dari 45,000 di berbagai negara, dengan lokasi gerai terbanyak berada di China.
Mixue disebut sebagai jaringan F&B (food & beverage) terbesar di dunia, karena Mixue mengalahkan jaringan McDonald’s hingga Starbucks.
![]() |
McDonald’s kini tercatat hanya memiliki 42,000 lokasi dan menempati posisi kedua setelah Mixue. Kemudian di posisi ketiga ada gerai kafe Starbucks dengan total 40,000 lokasi di berbagai negara.
Selain di China, gerai Mixue ini populer tentunya di benua Asia serta Australia. Tetap mempertahankan konsep mereka yang menjual es krim dan minuman dengan harga murah meriah.
“Untuk sekarang memang Mixue itu masih fokus di Asia Tenggara. Akan tetapi saya rasa perusahaan ini akan mulai membuka cabang mereka di Amerika atau Eropa,” jelas Longdley Zephirin, pakar ekonomi dari The Zephirin Group.
Meski harganya murah, es krim Mixue kerap menuai pujian karena rasanya yang enak.
![]() |
“Menurut saya pribadi, es krim Mixue itu rasanya lebih enak dari es krim di McDonald’s,” puji Julian Eymann, selaku turis asal Amerika yang mencoba Mixue di Singapura.
Terhitung kini sudah ada lebih dari 2,400 cabang Mixue di seluruh Indonesia. Dikutip dari situs resmi Mixue Indonesia, mereka menerapkan konsep kemitraan di Indonesia dengan kisaran biaya Rp 1 M termasuk biaya deposit, renovasi toko hingga biaya peralatan.
(sob/odi)