
Jakarta –
Keluarga Vadel Badjideh secara rutin mengunjunginya di tahanan Polres Jakarta Selatan. Saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, ayah Vadel Badjideh, Umar Badjideh mengatakan perubahan fisik anaknya itu.
“Gede badannya, dia push up terus soalnya jadi memang biasa dance terus di sana dia push up jadi badannya jadi,” ungkap Umar, Selasa (4/3/2025).
Saat datang menjenguk Vadel, Umar dan kedua kakak Vadel Badjideh membawa makanan kesukaan keluarganya itu.
“Puasanya alhamdulillah lancar sih ya ibadahnya juga makin kenceng dia di sini. Salatnya nggak putus, tadi kita bawain nata de coco kesukaan dia,” jelas Umar lagi.
Hingga saat ini keluarga mengaku masih terasa sepi karena Vadel belum ada di rumah. Vadel harus menjalani penambahan masa tahanan di Polres Jakarta Selatan atas kasus yang dilaporkan Nikita Mirzani.
“Iya kita sempat gimana gitu saat buka dan sahur nggak ada (Vadel), merasa kehilangan, jadi gimana sih susah juga dijelaskan dengan kata-kata,” katanya lagi.
Mengenai penambahan masa tahanan Vadel menjadi 40 hari kedepan, Umar mengaku kecewa.
“Kecewa sih tapi ini kan proses hukum masih kita jalanin dulu, dari kepolisian juga kan menambahkan 40 hari. Tapi dari kita masih mengupayakan penangguhan penahanan,” tuturnya lagi.
Sebelumnya mengenai perpanjangan masa tahanan sudah dijelaskan pihak kepolisian Jakarta Selatan.
“Untuk pemberkasan masih berjalan, oleh karena itu dari penyidik menambah untuk penahanannya menjadi 40 hari ke depan,” kata PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, saat ditemui di kantornya, Senin (3/3/2025).
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan masih harus melengkapi bukti serta saksi sebelum diserahkan ke Kejaksaan.
“Ya semua memang dari berkas semuanya harus dilengkapi tentunya, dari mulai barang bukti kemudian saksi-saksi,” ujar Kompol Nurma Dewi.
Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh atas dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur dengan nomor polisi LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/ Polda Metro Jaya.
Vadel Badjideh telah ditetapkan sebagai tersangka dan tengah ditahan atas laporan tersebut di Polres Metro Jakarta Selatan, sejak 13 Februari 2025 untuk diperiksa lebih lanjut.
(wes/dar)