
Bogor –
Sebanyak 150 warga Vila Nusa Indah 2 Bogor mengungsi ke Masjid Baiturrahman akibat banjir. Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baiturrahman, Chairul Anwar, mengatakan dampak banjir kali ini lebih dahsyat dibandingkan banjir lima tahun lalu.
“Memang dampak banjirnya lebih dahsyat dari 2020, dulu paling tinggi 2 meter, sekarang sudah hampir 2 meter lebih,” kata Chairul di Vila Nusa Indah 2, Bojong Kulur, Bogor, Selasa (4/3/2025).
Masjid Baiturrahman kembali menjadi lokasi pengungsian bagi warga yang terdampak banjir. Terakhir kali masjid ini menjadi lokasi pengungsian saat banjir besar lima tahun lalu.
Warga menyebut banjir kali ini lebih parah dibanding tahun 2020. (MI Fawdi/detikcom)
|
“Ya ada sekitar 150 (pengungsi). Ya Alhamdulillah kejadian 2020 kita menjadi posko pengungi musibah banjir,” katanya.
Chairul mengatakan pihaknya telah menerima sejumlah bantuan berupa makanan dan minuman dari warga dan masjid sekitar.
Dia mengatakan saat ini pihaknya membutuhkan makanan siap saji hingga alat-alat kebersihan untuk membantu pengungsi.
![]() |
“Dari pemerintah, sementara ini belum ada, jadi bantuan ini ada dari masjid sekitar dan ada dari pribadi-pribadi,” katanya.
“Ya kebutuhannya makanan siap saji, nasi bungkus dan sebagainya, alat-alat kebersihan, baik itu serok, kain pel, maupun pembersih lantai,” ucapnya.
Simak Video ‘Lebih dari 4.000 KK Terdampak Banjir di Bojong Kulur’:
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu