
Jakarta –
Detikcom berhasil menjadi juara turnamen Dana Cup 2025 di nomor pertandingan Mobile Legends. Titel tim terbaik ini mereka raih setelah menang adu mekanik dari lawannya di babak grand final.
Partai puncak tersebut diselenggarakan pada Hari Kamis, 27 Februari 2025, yang berlokasi di Gor Bulungan, Jakarta Selatan, Jakarta. Lawannya saat itu ialah Julo, yang berhasil di kalahkan dengan skor tipis 3-2.
Adapun atlet Mobile Legends detikcom yang tampil ialah Farhan Zaidan alias Bejos, Firdaus Anwar alias Vesuva, Muhammad Fachri Putra Henri alias AiiTzy, Muhammad Royyan alias Baby Royyy, Ryan Adi alias Alfred, dan Sunandi Mimo alias Monet.
Divisi Mobile Legends Detikcom. Foto: (Panji Saputro/detikINET)
|
Perjuangan mereka mendapatkan gelar juara tak mudah sama sekali. Sejak pertandingan pertamanya pada 6 Februari 2025, Vesuva dan rekan satu timnya kerap kali dibuat kewalahan oleh lawan-lawannya.
Kendati begitu, dengan segudang pengalaman mereka bermain Mobile Legends, tantangan tersebut mampu dilewati. Detikcom pun akhirnya berhasil mengamankan slot grand final dan bertemu dengan juara tahun lalu, yakni Julo.
Berbeda dengan laga-laga sebelumnya, di final mereka bermain dengan skema pertandingan best of 5 (Bo5). Maksudnya di sini, bagi tim yang ingin menjadi juara, harus bisa memenangkan tiga game duluan, dengan contoh skor 3-0, 3-1, atau 3-2.
Alur pertandingan di babak grand final memang berjalan sangat ketat. Bahkan detikcom sempat tertinggal, usai lawannya sukses membalikkan kedudukan di game ketiga menjadi 2-1.
Namun masuknya Baby Royyy yang menggantikan Monet, mengubah gaya permainan detikcom menjadi lebih agresif. Baby Royyy sebagai jungler, mengandalkan Fanny yang merupakan hero assassin untuk mengacak-acak pertahanan solid lawannya.
Kecepatan tangannya memainkan Steel Cable (skill 2), sukses memporak porandakan sinergi anak-anak Julo. Lawannya itu sulit menumbangkan Fanny yang memang punya pergerakan sangat cepat. Alhasil game keempat dan kelima berhasil diamankan, sehingga menghantarkan detikcom sebagai jawaranya.
Kapten Tim Mobile Legends detikcom, Vesuva, membeberkan alasan mengapa mereka bisa menyabet gelar juara. Menurutnya, konsisten mereka dalam bermain game ini menjadi salah satu kuncinya.
“Teamplay kita solid karena hampir tiap hari latihan. Tim kita juga cukup sering ikut turnamen jadi mentalnya sudah kuat,” ujar Vesuva.
Turnamen Mobile Legends besutan Dana ini diikuti oleh 32 tim dari berbagai perusahaan teknologi. Format pertandingannya single elimination alias sistem gugur. Jadi tim yang kalah akan langsung tereliminasi dari kompetisi.
Kompetisi ini berlangsung cukup lama, sejak 30 Januari – 27 Februari 2025. Mobile Legends merupakan salah satu nomor pertandingan di Dana Cup 2025. Total ada empat cabor, yang mana tiga sisanya ialah basket, bulutangkis, dan mini soccer.
CEO dan Co-founder Dana Indonesia, Vince Iswara, mengungkapkan kalau ajang bergengsi ini sudah berjalan yang ketiga kalinya. Itu berarti, pihaknya pertama kali menyelenggarakan turnamen ini pada 2023.
“Dimulainya kita hanya 20 tim, terus tahun kedua 40 tim, tahun ini 64 tim, 1.000 atlet. Jadi ini udah salah satu acara olahraga yang lumayan besar ya,” kata Vince.
Vince juga menyampaikan rasa gembiranya karena bisa menggelar acara ini bagi mereka yang berkecimpung di industri teknologi. Ia berharap semoga ke depannya tetap bisa menghadirkan keseruan dan kesenangan melalui Dana Cup.
“Terima kasih semuanya, semoga kita terus bersaing,” pungkasnya.
(hps/fyk)