
Jakarta –
Pelajar yang mengendarai Honda CBR 250 menghantam pemotor yang sedang berhenti. Pemotor yang tengah duduk di atas Honda Supra X itu pun tewas.
Kecelakaan lalu lintas melibatkan pelajar terjadi di Surabaya. Kala itu, motor Honda CBR 250 yang dikendarai pelajar berinisial FT menghantam pemotor yang sedang berhenti. Pemotor diketahui sedang nongkrong di atas motor. Tiba-tiba dari arah selatan CBR 250 yang dikendarai pelajar berusia 18 tahun itu melaju kencang dan menghantam motor Supra X korban.
“Bapaknya (korban) itu berhenti di pinggir jalan, lalu mas-mas yang pakai CBR nyantap (menghantam) dan nabrak bapak yang nongkrong di pinggir jalan itu,” kata salah satu saksi bernama Farel dikutip detikJatim.
Akibat kejadian itu, Farel menyebut kondisi korban cukup parah karena terpental dan menderita luka di bagian kepala. Dari pantauan detikJatim, korban tergeletak dengan posisi terlentang penuh darah di sisi barat Masjid Al Akbar Surabaya. Terlihat luka di bagian wajah dan kepala sisi atas dan telah ditutup petugas gabungan menggunakan kantung jenazah dari Dinsos Surabaya.
Sementara pelajar yang mengendarai Honda CBR 250 tanpa pelat nomor itu dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya.
“Yang meninggal tadi si bapak-bapak yang ditabrak, yang nabrak masih dibawa ke RS, kayaknya sih parah ya,” urai Farel.
Proses evakuasi berlangsung saat hujan deras mengguyur. Petugas dari Unit Lantas Polsek Jambangan dan Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya langsung melakukan olah TKP hingga memeriksa saksi serta mengangkut Honda Supra X hitam merah dan CBR 250 tanpa nopol berknalpot brong menggunakan mobil bak terbuka.
Hal senada disampaikan Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Aiptu Sunarto. Ia menyatakan pihaknya masih mendalami hal tersebut.
“Masih kami dalami, dugaan kami ditabrak dari belakang dan posisi Supra (korban) berhenti,” tuturnya.
(dry/din)