
Jakarta –
Penyanyi senior Emilia Contessa hampir sebulan meninggal dunia. Denada baru kembali lagi ke Indonesia setelah menenangkan diri melepas kepergian ibundanya.
Denada membuka cerita yang selama ini belum pernah diungkap. Ibu satu anak itu menceritakan dua hari sebelum ibunda meninggal, dirinya mendapat rezeki dan kesempatan untuk umrah.
Putri sulung Emilia Contessa itu awalnya memilih untuk tidak ramai bicara soal umrah. Denada akhirnya membagikan cerita yang terjadi dua hari sebelum Emilia Contessa meninggal dan saat itu dia sedang berada di depan Ka’bah untuk menjalankan ibadah umrah.
“Sebelum aku mulai, aku pengin mulai dengan mengembalikan diriku pada yang seharusnya, bahwa aku manusia paling berdosa. Aku minta ampun sama Allah, aku salat tobat, aku nangis, pada saat salat tobat itu tiba-tiba aku ingat mama,” cerita Denada dilihat dalam channel YouTube Official Trans TV, Minggu (23/2/2025).
Denada merasa harus meminta maaf kepada Emilia Contessa usai memohon ampun kepada Allah SWT. Akhirnya dia menelepon Emilia Contessa untuk meminta ampun setelah selesai salat tobat.
Pemilik nama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan itu mengatakan Emilia Contessa dalam kondisi sehat.
“Aku nangis, aku bilang sama mama, ‘Maafin aku ya Ma. Semua yang aku lakukan yang mungkin aku sengaja atau tidak, yang Mama tahu atau Mama tidak tahu yang menyakiti Mama, aku minta maaf, Mama rida sama aku, ampuni aku’. Mama aku sehat dia kaget, ‘Ada apa?’ Aku cuma bilang, ‘Maafin aku, maafin aku’,” tuturnya dengan air mata berlinang.
“Saat itu mama cuma bilang, ‘Mama ampuni kamu, mama maafkan kamu, semua kesalahanmu mama maafkan, mama rida sama kamu, mama rida sama kamu’, terus dia ngomong begitu. Aku sempat paksa dia, ‘Besok aku mau videocall sama mama, aku mau lihatin Ka’bah, dan aku mau mama lihat Ka’bah mama doain aku ya yang banyak jangan sedikit’,” sambungnya.
Emilia Contessa mengabulkan keinginan Denada. Denada melihat ibunda menangis dan dia tak menyadari itu adalah hari terakhir dia mendapat kesempatan untuk meminta maaf pada ibunda.
“Aku bersyukur karena Allah memberikan kesempatan aku untuk minta maaf sebelum mama aku pergi ninggalin aku. Aku dikasih kesempatan untuk minta maaf sama mama,” ucapnya terbata-bata.
Denada mengatakan saat itu Emilia Contessa terlihat sehat. Emilia berkali-kali menghubungi Denada karena bingung putrinya tiba-tiba meminta maaf dengan penuh air mata.
“Dua hari sebelum dia pergi, dia tiba-tiba WhatsApp aku, ‘Kamu nggak apa-apa kan? Kamu nggak lagi sedih kan? Kamu lagi happy kan?’. Aku jawab dengan romantisnya, buat aku paling penting Aisha sehat, mama sehat, aku alhamdulillah pekerjaan ada di sini dan di sana, tapi ada alhamdulillah. Buat aku itu paling penting’. Itu dua hari sebelum dia pergi, kita nggak ada satupun kepikiran bahwa dua hari lagi dia akan pergi,” tukas Denada.
Emilia Contessa meninggal dunia pada 27 Januari 2025 di Banyuwangi. Penyanyi senior itu meninggal setelah berjuang melawan penyakit yang diidapnya, yakni gula dan darah tinggi.
(pus/wes)