
Majalengka –
Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Majalengka periode 2025-2030 pada Kamis (20/2/2025). Pasangan ini berhasil mengalahkan petahana, Karna Sobahi, di Pilkada Majalengka 2024.
Dengan tagline Majalengka Langkung Sae, Eman-Dena maju dalam Pilkada Majalengka di bawah dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Adapun partai-partai yang mendukung Eman-Dena diantaranya, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PPP, Demokrat, NasDem, Gelora, Garuda, Hanura, Prima, PSI, hingga PKB.
Dukungan dari koalisi besar ini memperkuat langkah mereka meraih kemenangan. Dalam proses penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU, Eman-Dena berhasil memperoleh 441.570 suara, unggul dari Karna Sobahi-Koko Suyoko yang hanya meraih 296.229 suara.
Profil Eman Suherman
Eman Suherman lahir di Majalengka pada 15 Maret 1969. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Majalengka, sebelum melanjutkan studinya di STPMD APMD Yogyakarta, yang di mana ia meraih gelar Sarjana Sosiatri pada tahun 1992. Eman kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjananya di Universitas Surapati dan meraih gelar Magister Manajemen pada tahun 2004.
Karier birokrat Eman dimulai pada tahun 1994 sebagai pelaksana di Kantor Pembangunan Desa. Seiring waktu, ia menempati berbagai posisi penting di pemerintah daerah, termasuk sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial di Dinas Sosial dan Kepala Dinas Bina Marga Cipta dan Karya. Kariernya memuncak saat ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka dari 2020 hingga 2024.
Selain karier di birokrasi, Eman juga aktif di dunia kepramukaan, menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Majalengka sejak 2020. Ia menerima sejumlah penghargaan atas pengabdiannya, termasuk Lencana Darma Bakti pada 2021 dan Lencana Melati pada 2024 dari Kwartir Nasional Pramuka, serta penghargaan Satya Lencana Karya Satya X dan XX Tahun dari Badan Kepegawaian Negara.
Profil Dena Muhamad Ramdhan
Dena Muhamad Ramdhan, yang lahir di Bandung pada 13 April 1989, memiliki latar belakang keluarga sederhana. Di masa kecilnya, Dena pernah membawa surat keterangan tidak mampu agar bisa melanjutkan pendidikan. Kesulitan ekonomi yang dihadapi keluarganya membuat Dena harus bekerja keras sejak muda, bahkan berjualan beras dan gorengan saat masih duduk di bangku SMA.
Setelah lulus SMA, Dena bekerja sebagai cleaning service di sebuah asosiasi pengusaha. Berkat ketekunan dan kegigihannya, Dena berhasil bangkit dan saat ini memiliki harta kekayaan yang tercatat lebih dari Rp7,3 miliar.
Visi Misi Eman-Dena untuk ‘Kota Angin ‘
VISI
Terwujudnya Kabupaten Majalengka langkung sae
MISI
1. Membangun kehidupan beragama dan sosial langkung sae
2. Meningkatkan kualitas mutu kesehatan, pendidikan dan keterampilan masyarakat.
3. Meningkatkan Konektivitas dan pemerataan pembangunan berbasis desa serta tata ruang bekelanjutan.
4. Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi melalui pemanfaatan teknologi digital serta pembangunan branding.
5. Meningkatkan kualitas, produktivitas, dan kelestarian lingkungan hidup.
6. Optimalisasi reformasi birokrasi pemerintahan yang kolaboratif dan inovatif.
Janji Kampanye
Selama Pilkada 2024, Eman Suherman dan Dena Muhamad Ramdhan mengusung janji kampanye yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Majalengka. Dalam rangkuman detikJabar terkait janji yang pernah diutarakan Eman di masa kepemimpinannya nanti, ia berencana membenahi sektor lingkungan, hingga infrastruktur.
Jalan Kabupaten 95 Persen Mulus
Di awal masa jabatannya, Eman akan memprioritaskan perbaikan infrastruktur. Untuk infrastruktur, ia berkomitmen memperbaiki jalan (status Kabupaten), dengan target kondisi jalan mulus mencapai 95 persen.
Eman juga akan mengaktifkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Tambal Jalan untuk memantau dan memperbaiki jalan yang rusak, khususnya di wilayah kecamatan dan pelosok.
Tim Sapu Bersih hingga Tingkat Desa
Dalam bidang lingkungan, Eman akan fokus pada penanganan sampah, dengan rencana menambah tim sapu bersih hingga ke tingkat desa. Selain itu, ia mendorong kerja sama antar desa untuk membuat Tempat Pembuangan Sementara (TPS), serta menambah alat pengangkut sampah untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan optimal.
Eman juga mengupayakan pengurangan volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Heuleut dengan menggandeng investor untuk menghadirkan mesin pengolahan sampah. Dengan berbagai program ini, Eman berharap dapat menciptakan lingkungan Majalengka yang bersih dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Optimalisasi BIJB untuk Kesejahteraan Rakyat
Eman juga menyampaikan beberapa janji kampanye terkait rencana strategis penataan kawasan yang sejalan dengan program nasional untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Eman menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalam menangkap peluang dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di Majalengka, terutama di kawasan Kertajati.
Ia mengakui, meskipun saat ini PSN di Majalengka belum memberikan manfaat yang optimal, pemerintah daerah harus bersiap untuk mendukung kebangkitan proyek-proyek tersebut. Untuk memaksimalkan peluang PSN, Eman berkomitmen untuk menyelaraskan kebijakan pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
Salah satu fokus utamanya adalah memanfaatkan keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Majalengka. Dengan konsep yang ia siapkan, Eman optimis BIJB akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Sementara itu, dengan kombinasi pengalaman birokrasi Eman Suherman dan latar belakang Dena Muhamad Ramdhan yang sebelumnya berprofesi sebagai pengusaha, diharapkan dapat memberikan warna baru bagi kepemimpinan di Majalengka. Mereka juga diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi daerah tersebut dalam lima tahun ke depan.
(dir/dir)