
Jakarta –
Sistem CVT atau Continuously Variable Transmission digunakan pada motor matic. Di dalamnya, terdapat roller yang memiliki peran penting.
Berat roller memainkan peran dalam performa motor. Penting untuk mengetahui berat roller standar bagi motor matic yang dimiliki. Lantas, berapa berat standar roller untuk Mio Sporty?
Berapa Berat Roller Mio Sporty?
Pada motor matic, terdapat berbagai macam varian ukuran berat roller. Menurut penelitian berjudul Pengaruh Penggunaan Variasi Berat Roller CVT Terhadap Kecepatan Pada Sepeda Motor Yamaha Mio Sporty, ukuran standar roller untuk Mio Sporty adalah 10,5 gram.
Fungsi Roller
Roller sangat berperan pada sistem CVT yang menjadi sistem vital dalam menciptakan perpindahan gigi otomatis. Menurut laman Suzuki, berikut fungsi roller yang begitu penting.
1. Pergerakan Variator jadi Semakin Mudah
Variator adalah komponen yang bekerja dalam proses pergerakan sepeda motor. Agar variator bisa bergerak dengan baik, maka kondisi roller harus bulat.
Saat bentuk roller tidak bulat lagi, maka variato tidak bisa bergerak dengan mudah. Dalam kondisi ini, pengendara motor akan merasa terganggu dengan laju kendaraan. Sehingga, pengendara sebaiknya mengganti roller agar jalannya lebih lancar.
2. Menentukan Besar Kecilnya Diameter Pulley
Fungsi kedua dari roller adalah menentukan diameter pulley. Perubahan diameter ini nantinya akan mendukung gerak v belt di motor matic. Tanpa adanya perubahan ukuran, mesin sepeda motor tidak mendapat daya untuk bisa berjalan.
3. Pengaturan Akselerasi Motor
Roller juga mengatur akselerasi pada sepeda motor. Roller dari bawaan pabrik akan bekerja mengatur akselerasi motor agar tetap seimbang.
Cara Kerja Roller Pada Motor Matic
Secara garis besar, roller yang bekerja akan mempengaruhi diameter dari puller primer dengan dengan RPM memanfaatkan gaya sentrifugal. Putaran akan bergerak menjauhi pusat putaran atau semakin melar.
Gaya sentrifugal yang dihasilkan akan mendorong roller ke arah luar dan mendorong movable driven plate. Saat ada dorongan ini, terciptalah celah antara fixed movable drive plate yang mengecil. Hal ini berakibat pada lingkar driv belt yang semakin melebar.
Apakah Penggunaan Roller yang Lebih Berat atau Lebih Ringan Bisa Mempengaruhi Kecepatan Motor?
Dalam laman Suzuki dijelaskan bahwa pemilik motor bisa memodifikasi roller agar top speed yang didapatkan lebih baik, namun dampaknya bisa berpengaruh pada akselerasi. Jika ingin memodifikasi, maka perlu mengubah roller standar menjadi lebih berat.
Namun, jika ingin mendapat akselerasi lebih baik, maka bisa memilih roller yang lebih ringan. Efeknya akan memberikan top speed yang rendah. Meski begitu, hal ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Di sisi lain, menurut penelitian yang telah disebutkan, penggunaan roller di atas standar pada Mio Sporty, yaitu 12 gram tidak meningkatkan kecepatan yang begitu signifikan. Hanya ada sedikit peningkatan sekitar 3,07%.
Sementara, penggunaan roller di bawah standar, yaitu 7 gram juga berpengaruh pada penurunan kecepatan, namun hanya sekitar -3,11% dari kecepatan yang dihasilkan oleh roller standar. Sehingga, setelah diperhitungkan, disimpulkan bahwa mengganti roller standar dengan roller lebih berat atau lebih ringan pada Mio Sporty tidak mempengaruhi kecepatan secara signifikan.
(elk/fds)