
Jakarta –
Pemerintah Meksiko mengaku masih menunggu tanggapan dari Google soal permintaannya untuk mengembalikan nama Teluk Amerika menjadi Teluk Meksiko di Google Maps. Jika tak ada tanggapan, mereka akan melayangkan gugatan ke Google.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum membeberkan surat dari Chris Turner, VP Google Government Affairs and Public Policy, yang menyebutkan Google tak akan mengubah kebijakannya setelah Presiden Amerika Donald Trump mendeklarasikan Teluk Amerika.
“Kami akan menunggu tanggapan Google, dan jika tidak, kami akan melanjutkan ke pengadilan,” kata Sheinbaum dalam konferensi persnya, seperti dikutip detikINET dari AP, Rabu (19/2/2025).
Seperti diketahui, Google mengemukakan melakukan perubahan itu sebagai bagian dari praktik mereka sejak lama dalam mematuhi nama resmi dari pemerintah. Sebelumnya, Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk mengganti nama teluk tersebut, dan lembaga Board on Geographic Names sudah resmi melakukannya.
“Meski perjanjian dan konvensi internasional tidak ditujukan untuk mengatur penyedia pemetaan swasta dalam merepresentasikan fitur geografis, ini adalah kebijakan kami yang konsisten untuk berkonsultasi dengan berbagai sumber pemerintahan untuk menyediakan representasi dunia yang paling baru dan akurat,” tulis Turner dalam suratnya itu.
Namun menurut Meksiko, perubahan nama itu melanggar kedaulatan Meksiko karena Amerika Serikat hanya punya jurisdiksi untuk 46% dari luas Teluk. Sisanya dikontrol oleh Meksiko sebanyak 49% dan Kuba yang mengontrol 5%. Nama Teluk Meksiko sendiri sudah dipakai sejak tahun 1607 dan diakui oleh PBB.
Menanggapi surat Google itu, Pemerintah Meksiko mengaku akan mengambil langkah hukum, dan mereka tak akan menerima perubahan nama dari kawasan geografis di teritorinya sendiri.
Sejak Trump menjabat sebagai Presiden Amerika, Google juga diminta untuk mengubah nama lain di Maps. Yaitu Gunung Denali di Alaska yang namanya diganti menjadi Gunung McKinley. Selain di Google Maps, Apple pun mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika di Apple Maps.
(asj/fay)