![](https://i0.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2024/05/19/potret-40-bhikkhu-thudong-singgahi-masjid-di-temanggung-2_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Magelang –
Sebanyak 40 biksu mulai melakukan riual thudong atau jalan kaki dari Thailand menuju ke Magelang, tempat dimana candi Borobudur berada.
Perjalanan spiritual dari Kota Bangkok, Thailand menuju Candi Borobudur, Jawa Tengah itu sudah direncanakan dengan sangat matang. Mereka rencananya tiba di Candi Borobudur pada 10 Mei mendatang.
Perjalanan spiritual dengan berjalan kaki ini direncanakan bakal menempuh sejauh 2.600 km dalam kurun waktu selama 4 bulan guna mengikuti perayaan Tri Suci Waisak 2025 di Candi Borobudur.
Para biksu thudong memulai perjalanan dari Kota Bangkok pada, Kamis (6/2). Kemudian direncanakan sampai di Candi Borobudur, pada Sabtu (10/5) mendatang.
Ketua Umum Internasional Thudong, Welly Widadi mengatakan kemungkinan para biksu itu akan tiba di Jakarta pada 19 April.
“Mereka (biksu thudong) dari Thailand menuju ke Malaysia. Dari Malaysia menuju ke Singapura. Dari Singapura itu nanti akan menyeberang ke Batam lewat (memakai) feri itu tanggal 17 April,” kata Welly saat dihubungi wartawan dari Magelang, Selasa (11/2/2025).
Dari Jakarta, para biksu itu akan kembali berjalan kaki menuju Candi Borobudur. Rencananya, para biksu thudong bakal dilepas pejabat Kemenag RI pada 20 April.
“Dari tanggal 20 April itu, kita akan menuju ke Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, Patrol, terus Losarang. Habis itu ke Indramayu, Jatibarang menuju ke Cirebon, Losari,” sambung Welly.
“Dari Losari (Brebes) menuju Tegal, Pekalongan. Di Pekalongan tinggal di Habib Luthfi, kayak dulu (2024),” kata Welly.
Setelah dari Pekalongan, kata Welly, para biksu thudong akan melanjutkan perjalanan menuju Semarang, Ungaran, Ambarawa, Magelang dan finis di Candi Borobudur. Perayaan Tri Suci Waisak 2025 jatuh pada, Senin (12/5) mendatang.
“(Jumlah biksu) Kurang lebih 38 sampai 40. Semua dari Thailand, tapi ada umat yang dari USA (Amerika Serikat) juga,” tambahnya.
Pihaknya sekarang ini masih menyusun rundown. Terutama jadwal perjalanan dari Batam hingga Candi Borobudur atau setelah memasuki wilayah Indonesia.
“Perkiraan itu kurang lebih 2.600 km ditempuh dalam waktu sekitar 4 bulan. Kalau menurut perkiraan, sampai finis ya,” tuturnya.
Khusus di Kota Semarang, tambah Welly, nanti bakal menuju kelenteng di Gang Lombok.
“Ungaran di Gunung Kalong (vihara). Kota Magelang kelenteng juga, mudah-mudahan mereka masih mau menerima kita,” pungkasnya.
——-
Artikel ini telah naik di detikJateng.
(wsw/wsw)