![](https://i3.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2025/02/12/7-eleven-di-jepang_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tokyo –
Bagai dua sisi mata uang, melemahnya mata uang yen membuat Jepang kebanjiran turis. Selain jalan-jalan, mereka juga menghabiskan uang di minimarket.
Jumlah turis asing yang mengunjungi minimarket 7-Eleven meningkat, bukan hanya kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaha, daerah-daerah lain seperti Ehime pun ikut ramai, seperti diberitakan oleh China Travel News pada Rabu (12/2).
Pada tahun 2024, penjualan yang menyasar wisatawan asing meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2023. Barang-barang yang populer adalah sandwich telur dan saus wasabi, beberapa toko bahkan berhasil menjual lebih dari 200 bungkus stroberi dalam satu hari.
Preferensi belanja juga bervariasi menurut kebangsaan. Bagi wisatawan dari Korea Selatan, Tiongkok, dan Amerika Serikat, tiga pasar masuk terbesar Jepang, ada produk-produk tertentu yang pasti laris manis.
Misalanya Wisatawan Korea Selatan, mereka sangat menyukai es krim panggang “OHAYO Brulee” dari OHAYO Dairy Products (Okayama City). Produk lain yang juga laris adalah sandwich telur dan air mineral alami.
Kemudian wisatawan Tiongkok, mereka lebih menyukai produk “OHAYO Jersey Milk Pudding”. Sama seperti turis Korsel, turis Tiongkok juga sering membeli air minum kemasan dan susu di minimarket.
Sementara untuk turis Amerika paling sering membeli sandwich telur. Produk lain yang mereka sukai adalah bola nasi gulung tuna mayo dan tentu saja, air mineral.
Air minum dalam kemasan merupakan produk terlaris di ketiga kelompok tersebut.
“Air minum dalam kemasan populer di toserba karena aman dan praktis bagi para pelancong,” ujar seorang perwakilan 7-Eleven.
(bnl/bnl)