Jakarta –
Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryonugroho mengatakan ada 4 titik buta (blind spot) yang menjadi lokasi rawan terjadi kecelakaan di Tol Cipularang. Dia meminta pengguna jalan mewaspadai keempat titk ini.
“Jadi ada beberapa empat titik blind spot seperti di kilometer 93, kilometer 100, kilometer 96, termasuk di tempat ini salah satu blind spot (Km) 92 Cipularang,” kata Brigjen Agus, Selasa (11/2/2025).
Titik rawan kecelakaan itu kerap menjadi pemicu kecelakaan di Tol Cipularang. Tiap titik memiliki karakteristik sendiri yang jika tidak diwaspadai akan membahayakan pengguna jalan.
“Mulai kemarin dari ujung ke ujung kami cek ke arah Bandung maupun ke arah Jakarta contohnya di KM 93, KM 96 di situ ada kontur jalannya turun ada berbelok bila hujan itu licin dan di atas jembatan itu ada sedikit lompatan, ini kalau tidak diinformasikan ke pengguna jalan ini sangat rawan ketika terjadi kecelakaan,” jelasnya.
Dia memiliki beberapa catatan terkait kondisi di Tol Cipularang demi kelancaran dan keselamatan pengguna jalan, terutama saat arus mudik nanti.
“Masih ada beberapa ruas jalan tol yang dalam tahap perbaikan,” ujar dia.
Brigjen Agus mengecek Tol Cipularang untuk kesiapan jalur mudik Lebaran 2025. Selain Tol Cipularang, dia mengecek jalur mulai dari wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat.
Dia mengatakan mulai 10-23 Februari 2025, Polri akan menggelar Operasi Keselamatan 2025 dengan fokus pada pendekatan preventif.
“Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan komunitas untuk mendukung kesuksesan program tersebut,” imbuhnya.
Dengan langkah-langkah ini, ia berharap jalur mudik dapat lebih aman dan lancar, mengurangi risiko kecelakaan. Selain itu memastikan kenyamanan bagi para pemudik yang melintasi jalur-jalur penting selama periode tersebut.
Tonton juga Video: Komisi V Usul RUU LLAJ Masuk Prioritas, Singgung Kecelakan Cipularang
(jbr/maa)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
