
Jakarta –
Rasanya belum puas jika melewatkan makan rendang, opor, ketupat dan kue kering saat Lebaran. Makan satu dua piring kerap kali tak cukup, terlebih jika berkunjung ke rumah kerabat dan saudara selama hari Lebaran.
Namun kekhawatiran yang sering dijumpai adalah badan ikut ‘lebar-an’ setelah Lebaran. Spesialis gizi dr Raissa Edwina Djuanda, MGizi, SpGK mengatakan ada beberapa aturan makan yang tetap harus diperhatikan selama Lebaran.
Aturan makan saat Lebaran
1. Pakai piring kecil
Menurut dia, hal yang paling utama adalah memperhatikan porsi makan. Jumlah yang dikonsumsi sebaiknya mencukupi terlebih opor dan gulai merupakan hidangan tinggi kalori, lemak dan kolesterol.
“Bisa menggunakan piring kecil untuk membantu mengontrol porsi makan
Pilih bagian daging yang sehat, seperti bagian dada ayam/sapi tanpa lemak. Hindari yang berlemak tinggi seperti jeroan atau kulit ayam,” kata dr Raissa saat berbincang dengan detikcom ditulis Kamis (11/4/2024).
2. Seimbangkan dengan sayur dan buah
Usahakan jangan hanya mengonsumsi makanan bersantan selama Lebaran. Asupan sayur dan buah juga penting untuk tercukupi agar berat badan nggak melonjak setelah Lebaran.
“Serat dapat membantu mengikat lemak dan kolesterol dalam tubuh. jadi jangan lupa untuk seimbangkan makanan tinggi kolesterol dengan makanan tinggi serat,” beber dr Raissa.
3. Perhatikan tanda-tanda kolesterol
Tubuh akan mengirimkan sinyal jika sudah terlalu berlebihan mengonsumsi makanan berlemak. Untuk itu beberapa tanda kolesterol tinggi harus diwaspadai.
Meski kolesterol kerap tak bergejala, pada beberapa orang bisa dirasakan beberapa gejala seperti pegal di leher belakang atau pundak, mudah mengantuk, kelelahan, pusing sampai kesemutan di tangan dan kaki.
Simak Video “Berkendara Jauh saat Mudik, Penting untuk Istirahat dan Stretching“
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)