![](https://i2.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2025/02/10/ayu-azhari_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta –
Artis Ayu Azhari turut memeriahkan gelaran Festival Film India (IFF) 2025 yang diselenggarakan di Jakarta. Dalam kesempatan istimewa ini, Ayu juga berperan sebagai dubber bahasa Indonesia untuk Sridevi dalam film English Vinglish, sebuah film drama komedi asal India yang pertama kali dirilis pada 2012 dan disutradarai oleh Gauri Shinde.
Film tersebut diputar dalam festival ini dan mendapat sambutan hangat dari penonton. Ayu pun merasa senang karena di usia yang tidak muda lagi masih dipercaya untuk terlibat di dunia film, kali ini sebagai dubber.
“Buat aku alhamdulillah, senang, terima kasih atas apresiasinya. Aku selalu ingin belajar hal baru. Usia tidak lekang dimakan waktu kalau kita bisa punya kreativitas dan bisa terus berkarya. Jadi sudah tua nggak dibuang. Kalau dia profesinya penyanyi ya dia dikasih kesempatan untuk menyanyi,” kata Ayu Azhari di sela pemutaran film English Vinglish IFF 2025.
Ayu juga ingin pemerintah Indonesia ke depannya lebih melindungi semua profesi dan semua usia tua dapat mendapatkan pekerjaan yang layak. Agar orang-orang tua dapat mengekspresikan bakat dan karya di usia yang tidak muda lagi.
“Semoga dengan pemerintahan yang baru akan melindungi semua profesi yang ada dan semua usia bisa diberikan lapangan kerja. Bukan hanya materi yang didapat, tapi ruang orang mengekspresikan bakat dan karyanya,” kata Ayu.
Sementara itu, sutradara Sharad Sharan menjelaskan bahwa Ayu dipilih mengisi film India karena mampu merepresentasikan Indonesia dengan baik. Serta memiliki kemampuan mengisi suara aktris legendaris India tersebut.
“Kenapa Ayu? Karena dia adalah artis yang bisa merepresentasikan Indonesia dan dia bisa mengisi suara Sridevi yang merupakan legenda di India,” kata Sharad Sharan.
Pada pemutaran film English Vinglish yang berlangsung pada Jumat (7/2/2025) di XXI Setiabudi One, Jakarta Selatan, Ayu hadir bersama putrinya, Isabelle Tramp, dengan mengenakan busana khas India, saree. Ayu mengungkapkan langsung membeli busana India tersebut di pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat.
“Pakai saree, pakai bindi untuk dresscode hari ini, Indian film. Untuk dresscode pakai Indian film aku cari langsung di pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat,” kata Ayu Azhari.
Festival ini merupakan inisiatif dari Duta Besar India untuk Indonesia, Shri Sandeep Chakravorty, yang ingin menghidupkan kembali minat masyarakat Indonesia terhadap sinema India. IFF 2025 diharapkan dapat memperkuat hubungan budaya antara India dan Indonesia, serta membangkitkan kembali antusiasme terhadap film-film India yang pernah populer di Tanah Air. Selain Jakarta, festival ini juga akan diselenggarakan di Bali, Medan, dan beberapa kota lainnya.
IFF 2025 telah berlangsung selama tiga hari, dari 7 hingga 9 Februari 2025 di XXI Cinema Setiabudi, Jakarta Selatan. Selain English Vinglish, festival ini juga akan memutar film Baaram pada hari terakhir.
(fbr/mau)