Jakarta –
Wisatawan yang berkunjung ke Australia diingatkan untuk lebih berhati-hati terhadap dingo. Anjing liar itu bikin resah karena agresif, bahkan sampai menggigit.
Imbauan itu dikeluarkan setelah terjadi serangkaian serangan terhadap anak-anak di tempat wisata populer di Queensland. Mengutip The Independent, Kamis (6/2/2025) sepanjang Januari tercatat empat kasus gigitan anjing liar dalam satu minggu di pantai putih K’gari (Pulau Fraser).
Pada 26 Januari lalu, seorang anak berusia dua tahun digigit pada kakinya di area parkir Danau McKenzie K’gari. Beruntung dia segera mendapatkan pertolongan.
Tiga hari sebelumnya, dua anak berusia 4 dan 12 tahun, diserang oleh dingo betina saat berenang di air dangkal. Dingo tersebut menggigit bahu kiri anak yang berusia empat tahun itu dan menyebabkan luka robek ringan.
Sebelumnya, pada 18 Januari, seorang anak berusia tiga tahun juga digigit oleh dingo di pantai dekat Kingfisher Bay K’gari, tepatnya di bagian belakang kakinya. Beberapa orang yang melihat kejadian tersebut segera menggunakan dayung kayak untuk menakuti dingo yang tetap menjaga jarak tetapi tidak pergi.
Di hari yang sama, seorang wanita juga melaporkan digigit di kakinya di Danau McKenzie setelah mencoba menghentikan dingo yang sedang mengambil tas miliknya.
Menanggapi kejadian-kejadian tersebut, Pemerintah Queensland mengingatkan wisatawan untuk tidak memberi makan dingo, berjalan dalam kelompok, dan membawa tongkat guna menghindari interaksi yang tidak diinginkan dengan hewan tersebut.
Dingo di Australia umumnya tidak agresif, meskipun sudah ada beberapa insiden serangan terhadap manusia dan hewan peliharaan.
Beberapa dingo yang dianggap berbahaya sudah dipantau dan diberi tanda oleh petugas. Seorang petugas senior, Linda Behrendorff, mengimbau orang tua untuk selalu menjaga anak-anak dalam jangkauan, karena dingo terkadang mengincar anak-anak sebagai sasaran yang lebih mudah.
“Pengunjung tidak boleh lengah. Penting untuk memahami risiko yang ada saat berkunjung ke K’gari. Pesan kami jelas: Waspadalah terhadap dingo!,” kata Behrendorff.
Pemerintah di sana juga telah meningkatkan patroli penjaga hutan di K’gari, sementara Dinas Taman dan Satwa Liar Queensland (QPWS) tengah menyelidiki insiden-insiden tersebut.
(upd/fem)