![](https://i2.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2025/01/11/2185784365_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta –
Marc Marquez mengalami crash pertama kali di tim pabrikan Ducati saat melakoni sesi tes hari kedua MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Begini penjelasan Marc Marquez.
Senyum Marc Marquez masih terpancar usai mengalami crash pertama kali di Tikungan 9 Sirkuit Sepang, Malaysia. Baginya insiden itu merupakan kecelakaan kecil biasa.
Marquez melebar ketika masuk ke tikungan 9 hingga terseret ke gravel. Insiden tersebut terjadi setelah Marquez tengah mencari catatan waktu terbaik.
“Saya mengalami kecelakaan biasa di Tikungan 9, yang merupakan tikungan paling lambat di sirkuit,” jelasnya dikutip laman MotoGP.
“Menjelang akhir hari, saya memasang ban baru agar dapat mencatatkan waktu yang baik, tetapi sayangnya saya mengalami kecelakaan di tikungan itu,” kata Marquez.
Meski mengalami insiden itu, Marquez menyebut sudah menyelesaikan semua tugas yang direncanakan bersama timnya.
“Kami melakukan semua pekerjaan hari ini, semua yang ada dalam rencana,” kata pembalap Spanyol itu.
Marquez bilang fokus pengujian ini tidak hanya pada performa catatan waktu tercepat, Marquez menekankan bahwa tim sangat teliti soal aerodinamika.
“Saya sangat berhati-hati sepanjang hari karena kami memiliki pekerjaan khusus yang harus dilakukan,yaitu mencoba menemukan arah untuk tahun 2025,terutama dengan mesin dan aerodinamika. Ducati ingin sangat tepat dalam hal ini dan, pada saat yang sama, konservatif untuk membuat keputusan yang tepat,” jelasnya.
Pebalap kelahiran Cervera ini merasa puas dengan dinamika yang ia temukan di Tim Ducati Lenovo.
“Saya belum begitu mengenal tim ini karena mereka bekerja sepanjang hari dan ketika saya berhenti, saya berbicara dengan para teknisi dan mereka harus melakukan perubahan pada motor, jadi kami tidak punya waktu untuk berbagi terlalu banyak,” jelasnya.
Di sisi lain, Marquez mengakui bahwa dirinya tidak dalam kondisi fisik terbaik. Dia tidak yakin apakah itu karena masalah kesehatan atau jet lag setelah kedatangannya di Malaysia.
“Saya tidak enak badan hari ini. Saya tidak tahu apakah saya sakit atau karena kurang tidur. Saya hanya tidur lima jam tadi malam karena jet lag, jadi kita lihat besok apakah karena saya sakit atau hanya karena kurang tidur,” katanya.
Adapun dalam sesi tes tersebut, Fabio Quartararo menjadi yang tercepat dengan catatan waktu terbaik 1 menit 57,555 detik. Sedangkan The Baby Alien berada di peringkat ke-14, padahal pada hari tes pertama, dia menempati posisi dua.
(riar/dry)