Jakarta –
Seorang turis Rusia menyerang pasangan Thailand yang bersepeda motor saat menyeberang. Dia tak terima diklakson.
Dilansir dari thaiger, Kamis (6/2/2025) kejadian ini viral di Facebook setelah pemilik akun bernama Pimpapan menceritakan detail kejadian ini. Turis Rusia ini dilaporkan berhenti berjalan di depan sepeda motornya, mendorongnya untuk membunyikan klakson sekali lagi.
Tiba-tiba, setelah klakson kedua, pria asing itu mendekat dan menyerang Pimpapan sebelum berjalan pergi ke gang gelap.
Pimpapan mengatakan bahwa dia memilih untuk tidak mengejar pria asing itu demi keselamatannya dan bergegas ke kantor polisi untuk mengajukan pengaduan. Dia bersikeras bahwa dia memiliki video kejadian yang dengan jelas menunjukkan identitas pria asing itu tetapi kasusnya tidak berlanjut ke mana-mana.
Netizen pun terpecah belah. Ada yang membela Pimpapan karena tak seharusnya menyerang orang hanya karena diklakson. Namun, beberapa berpendapat bahwa Pimpapan seharusnya tidak membunyikan klakson pada pejalan kaki yang menyeberang jalan dan seharusnya menghentikan kendaraannya.
Update terbaru dari Channel 8 mengatakan bahwa Pimpapan bukanlah pengendara sepeda motor, melainkan dia nebeng ke pacarnya. Keduanya diserang secara fisik oleh pria asing yang diidentifikasi sebagai warga negara Rusia.
Channel 8 membagikan rekaman yang memperlihatkan pacar Pimpapan berdebat dengan pria Rusia tersebut dalam bahasa Inggris. Namun tak lama, pria asing tersebut beralih berbicara dalam bahasa Rusia dan mengeluh kepada pengendara sepeda motor Thailand tersebut dalam bahasa aslinya. Terdengar juga pria Thailand tersebut berkata akan menelfon polisi.
“Bicaralah dalam bahasa Inggris! Saya akan menelepon polisi. Jika Anda melarikan diri, saya akan menelepon polisi.”
Pria Rusia tersebut kemudian mulai merekam video pasangan Thailand tersebut sambil berbicara kepada mereka dalam bahasa Rusia sebelum berjalan pergi.
Pimpapan menjelaskan dalam video tersebut mereka membunyikan klakson ketika dia menyeberang saat lampu lalu lintas untuk pejalan kaki berubah menjadi merah. Di akhir video, pengendara terlihat menelepon polisi untuk melaporkan penyerangan tersebut.
Warga Thailand ini juga mengatakan bahwa polisi tidak dapat memperoleh rekaman kejadian tersebut dari kamera CCTV di tempat kejadian karena kamera tersebut rusak. Petugas malah meminta pasangan tersebut untuk mencari sendiri rekaman dari kamera CCTV milik Pemerintah Kota Phuket.
Pasangan tersebut mengatakan bahwa mereka merasa diabaikan dan kecewa dengan perlakuan polisi. Hingga saat ini, polisi belum memanggil kedua belah pihak untuk diperiksa.
(sym/fem)