![](https://i1.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2025/02/06/long-pink-beach_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta –
Sesosok mayat perempuan dewasa mengapung di perairan Long Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (6/2/2025) pagi. Dalam video yang diperoleh detikBali, posisi mayat telentang, mengapung di tepi pantai.
Mayat tersebut tidak mengenakan pakaian. Hanya menyisakan bra merah marun dengan dada terbuka. Tak terlihat rambut di kepalanya. Wajahnya sulit dikenali. Namun, dari ciri-cirinya, teridentifikasi mayat tersebut berjenis kelamin perempuan.
Belum diketahui identitas mayat mengapung tersebut. Kondisi tubuh mayat sudah mulai rusak. Kulitnya tampak mengelupas.
Tim SAR gabungan sedang berangkat ke lokasi untuk mengevakuasi mayat tersebut.
“Kami lagi ke TKP (tempat kejadian perkara),” ujar personel Pos SAR Labuan Bajo, Arif Rahmadan.
Polisi akan selidiki
“Umur dan sebagainya belum kami tahu,” kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang.
Christian mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya perempuan itu. Menurutnya, tak ada tanda pengenal pada tubuh wanita itu yang bisa dijadikan petunjuk untuk mengetahui identitasnya. Polisi juga tak menemukan barang milik korban, selain bra merah marun pada tubuhnya.
“Penyebab kematian masih dalam penyelidikan,” kata Christian.
Untuk sementara, jasad perempuan itu telah dititipkan di RSUD Komodo, Labuan Bajo. Polisi juga akan melakukan visum untuk mengungkap penyebab kematian perempuan tersebut.
Sejauh ini, Christian berujar, Polres Manggarai Barat belum menerima laporan orang hilang. Ia meminta warga maupun pelaku wisata di Labuan Bajo untuk segera melapor jika memiliki informasi terkait orang hilang.
Artikel ini telah tayang di detikbali
(sym/sym)