
Garut –
Kulineran di Garut tak hanya bisa cicip sate domba muda atau seblak saja, tapi juga bakso yang dijajakan di perkampungan atau kerap disebut bakso kampung. Ini 3 rekomendasinya!
Garut termasuk salah satu tujuan wisata banyak orang untuk menghabiskan libur lebaran. Di Swiss van Java ini terdapat banyak tempat wisata alam yang menarik. Tak hanya itu, kulinernya juga layak dicoba.
Kamu bisa mencicipi sate domba muda, iga bakar rawitan, seblak, hingga goyobod di Garut. Jangan lupakan juga bakso kampungnya yang terkenal enak.
Bakso kampung adalah sebutan untuk bakso yang ditawarkan oleh penjual-penjual di perkampungan. Meskipun berada di kampung dan jarang terekspos, tapi cita rasa baksonya dijamin enak!
Banyak penjual bakso kampung yang menunya layak dicoba ketika melancong ke Garut. Berikut 3 rekomendasinya:
Bakso khas perkambungan di Garut ini cocok untuk menjadi destinasi kulineran. Foto: Hakim Ghani
|
1. Bakso Tangkar Gang Semar
Bakso Tangkar Gang Semar berada di Jalan Raya Otista, Tarogong Kaler, Garut. Berlokasi di pinggir jalan dan gerainya sederhana, tapi pengunjungnya tak pernah surut.
Menu andalannya, bakso tulang rawan iga. Renyahnya tulang iga lunak berbalut bakso sapi terasa lembut di mulut. Ada juga bakso aci, hingga bakso urat yang dijual di sini. Seporsi bakso, dijual mulai dari Rp 20 ribuan saja.
2. Bakso Si Ceuceu
Warung bakso aci legendaris, Si Ceuceu juga layak dicoba. Sudah ada sejak 2002, menu di sini berupa bakso aci dengan beragam topping. Ada bakso daging, tahu, siomay, hingga cuanki dan tahu kering.
Bakso Si Ceuceu punya keunikan berupa isian di dalam bakso acinya. Yang paling mantap adalah bakso aci isi gajih atau jando yang punya sensasi kenyal enak.
Bobby Firdaus, pegiat kuliner Kota Dodol dari @jajanangarut mengatakan, bakso aci Si Ceuceu memang merupakan salah satu bakso aci legendaris di Garut. Mereka memang benar-benar sudah eksis sejak tahun 2002.
“Betul, dari tahun 2002 sudah buka. Yang menjadi ciri khasnya adalah sambal kacang dan sambal cabai kering. Sama bakso acinya yang nyakrek dengan isian gajih,” ungkap Bobby kepada detikJabar.
Seporsi bakso aci Si Ceuceu dibanderol mulai dari harga Rp 10 ribuan, tergantung topping yang dipilih dalam seporsi bakso yang diminta. Bakso Aci Si Ceuceu berada di kawasan Gordah.
![]() |
3. Mi Jeubew Teh Emil
Mie jeubew tak bolah ditinggalkan saat berkunjung ke Garut. Di Teh Emil, racikan mienya lebih kental bumbu. Mie jeubew bisa dinikmati dengan topping bakso daging, bakso urat, hingga bakso aci dan cuanki.
Mie Jeubew Teh Emil sudah ada sejak 2015. Dalam sehari mereka bisa menjual 70 hingga 100 kilogram mie per hari.
“Enggak buka cabang dimana pun, karena saya hanya jualan di rumah. Jadi wisatawan yang mau juga silakan datang ke rumah saya,” ucap Haedi Robert, pemilik Mi Jeubew Teh Emil kepada detikJabar belum lama ini.
Mi Jeubew Teh Emil dijual di sebuah gang sempit di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut. Persisnya, di sebuah gang dekat kantor jasa ekspedisi yang terkenal di kawasan tersebut.
Artikel ini sudah tayang di detikjabar dengan judul 3 Rekomendasi ‘Bakso Kampung’ yang Wajib Dijajal di Garut
Simak Video “Menikmati Bakso Legendaris di Jakpus yang Tak Pernah Sepi Pembeli“
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)