Jakarta –
Larasati Nugroho memberikan klarifikasi terkait kecelakaan mobil yang menimpanya. Pada Selasa (4/2/2025) malam, ia datang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan mengambil kunci mobilnya dari kantor polisi.
“Bukan pemeriksaan. Saya konfirmasi ke sini untuk ngambil unit (kunci mobil) karena semuanya sudah beres. Kenapa baru ngasih informasi? Karena polisinya baru tanda tangan dan masalahnya sudah selesai,” tegas Larasati di Polres Jakarta Selatan.
Bintang FTV itu berharap tidak lagi mengalami kejadian seperti itu. “Tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan lagi,” tambahnya.
Kecelakaan yang terjadi bermula saat Larasati sedang dalam perjalanan pulang usai syuting. Saat itu dia mengendarai sendiri mobil tersebut menuju rumah tantenya dalam kondisi hujan.
“Padahal kecepatannya normal ya. Mungkin belum ada yang tahu, kalau mau lebih jelasnya tanya ke Pak Polisi,” aku Larasati.
Mengenai kecepatan saat kejadian, Larasati menjelaskan mobilnya melaju pada kecepatan sekitar 40-50 km/jam. Namun, karena hujan deras, ban mobil pecah yang menyebabkan ia kehilangan kendali.
“Setelah pecah, aku berusaha (kendalikan) tapi malah oleng. Coba kendalikan, setelah aku kontrol dalam keadaan tidak mengantuk meskipun jam 02.00, dan aku tidak sengaja menyenggol motor. Setelah itu oleng, daripada aku nabrak orang lain, jadi aku masukin ke gang. Saya pikir sudah cukup, nabraknya sudah dikendaliin juga, nabrak gerobak lagi, dan aku lempar nabrak pohon,” jelasnya.
Larasati juga menceritakan usai kejadian pintu mobil tak bisa dibuka. Akhirnya, dia bisa keluar dari mobil setelah dibantu oleh orang yang ada di sekitar tempat kejadian.
“Pintu mobil nggak bisa dibuka, untungnya ada warga sekitar yang buka pintu belakang. Langsung pacar aku meluncur ke TKP. Iya (pemotor jatuh), dan tidak ada luka serius,” tambahnya.
Terkait spekulasi mengenai faktor kelelahan, Larasati menegaskan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh pecahnya ban, bukan karena mengantuk.
“Karena pecah ban ya, bukan karena ngantuk. Jadi ibu Nurma juga dalam laporannya kan lagi kita dalami. Di BAP pas kejadian itu pagi, mobil ban saya pecah. Kenapa bisa pecah? Padahal itu kan mobil baru, sayanya sudah ngecek ban, tapi bannya aman dalam kondisi baik-baik saja,” pungkasnya.
(pus/dar)