Jakarta –
Gunung Pelangi atau Vinicunca menjadi salah satu daya tarik wisata di Cusco, Peru. Objek wisata alam ini sempat ditutup pada November 2023 karena terjadi konflik antar kelompok warga lokal.
Selanjutnya, Gunung Pelangi dibuka kembali untuk turis asing dan domestik pada akhir 2024. Namun ada beberapa catatan yang wajib diperhatikan travelers yang ingin mengunjungi objek wisata eksotis ini.
Mengapa Gunung Pelangi Ditutup?
Penutupan Gunung Pelangi diakibatkan muncul konflik antara komunitas Chillihuani, Paucarpata, Tintinco, dan Llaqto, yang merupakan masyarakat setempat. Konflik dipicu pengelolaan lokasi wisata Gunung Pelangi dan aksesnya.
Dikutip dari situs Setours, konflik tahunan ini sempat meningkat intensitasnya pada Agustus 2024. Akibatnya jalur Cusipata menuju Gunung Pelangi kembali ditutup.
Bentrokan menewaskan seorang pria dan menyebabkan tiga orang lainnya cedera. Polisi telah menangkap 10 orang tersangka dalam peristiwa itu. Selanjutnya, otoritas pariwisata setempat menyarankan turis tidak mengunjungi Vinicunca.
Sejak November 2024, akses wisata Gunung Pelangi kembali dibuka. Penyedia jasa travel menyediakan alternatif rute selama berada di Gunung Pelangi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan.
Para turis bisa menempuh rute melalui Pitumarca yang bebas konflik dengan jarak tempuh lebih jauh. Sebagai perbandingan, mulai dari Cusco ke titik awal pendakian via Cusipata harus menempuh sekitar 98 km dengan waktu 2,5 hingga 3 jam. Sementara via Pitumarca harus menempuh jarak sekitar 122 km dengan waktu sekitar 3,5 hingga 4 jam.
Tentunya, rute tersebut dipilih jika ada kebijakan dari operator travel yang diberitahukan kepada turis sebagai pengguna jasa. Karena itu, tiap turis wajib memilih operator atau penyedia jasa travel yang legal dan kompeten.
Selain operator travel, ada beberapa hal lainnya yang patut diperhatikan wisatawan. Berikut penjelasannya dikutip dari situs Rainbow Mountain Peru:
- Gunakan bis Peru Hop dan maskapai LATAM menuju Cusco agar tidak terkena delay atau cancel
- Jangan gunakan taksi menuju Cusco karena riwayat pengemudi yang buruk
- Pilih Rainbow Mountain Travel sebagai operator resmi atau penyedia jasa travel lain yang sudah memiliki izin dan lisensi. Penyedia jasa ini bisa diakses lewat situs Rainbow Mountain Travel.
Penyebab Gunung Pelangi Terlihat Warna-warni
Untuk diketahui, Gunung Pelangi ini memiliki tujuh warna sehingga disebut Montana de Siete Colores atau gunung tujuh warna. Dilansir dari HuffPo, warna-warni ini terbentuk karena es yang menutupi area tersebut mencair.
Air tersebut bercampur dengan mineral di bawah tanah dan membuatnya berubah warna. Munculnya warna merah adalah akibat campuran karat, warna kuning muncul karena kandungan besi sulfida, ungu berasal dari goetit atau limotit teroksidasi, dan warna hijau berasal dari klorit.
Buat traveler yang ingin berkunjung, bisa melakukan pemesanan secara online. Perlu diingat, harga belum termasuk tiket pesawat dan biaya menginap di hotel. Jangan segan untuk memastikan kualitas operator layanan travel sebelum memilih.
(bai/row)